Warung Dongko
Warung Dongko, Kedai Kopi Angkringan yang Wajib Dijajal Saat Berada di Bogor.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Dalam beberapa tahun terakhir, tren bisnis kopi semakin menjamur. Konsepnya pun bervariasi, dari yang menawarkan susana mewah hingga ada yang sederhana saja. Bahkan beberapa di antaranya hanya cukup menggunakan gerobak.

Seperti kedai kopi yang bernama Warung Dongko di kawasan Jalan Sawojajar, Kota Bogor atau tepatnya di halaman parkir GOR Bulutangkis Sawojajar.

Di sana kita hanya akan menemukan sebuah gerobak ala angkringan dan beberapa buah kursi.

Saat penulis mengunjungi Warung Dongko, Sabtu (5/2/2022) malam, Mang Emon pemilik Warung Dongko menceritakan bisnisnya itu sudah ditekuninya sejak tahun 2001.

Meski memiliki tempat tidak terlalu luas, Mang Emon tetap bertahan dan mengaku betah di lingkungan tersebut. Bahkan, para pengunjungnya pun tidak hanya datang dari kota Bogor namun juga dari daerah sekitar Bogor. Boleh dibilang “Warung Dongko” yang sudah ada sejak 20 tahun lalu ini seakan menjadi kedai kopi yang wajib dijajal saat berada di Bogor.

BACA JUGA :  HARI KEBANGKITAN NASIONAL PERLU PELURUSAN SEJARAH?

Mang Emon melayani para pelanggannya mulai sore hingga tengah malam dengan dibantu dibantu oleh 3 karyawannya.

Tak mewah, menu yang ditawarkan juga sebetulnya standar warkop, seperti mi rebus, bubur kacang ijo, bandrek, jahe, teh tarik dan sebagainya. Jika ditanya apa menu favorit para pelanggan, mungkin teh telur jawabannya.

BACA JUGA :  Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak dan Filipina

Harga semua menu yang sangat terjangkau dan cita rasanya yang tetap terjaga, membuat Warung Dongko menjadi salah satu tempat nongkrong pilihan. Bahkan ada yang harus rela tidak kebagian tempat.

Meski hanya bermodalkan gerobak sedehana, penjualan atau omzet warung kopi Mang Emon cukup menjanjikan. Tak tanggung-tanggung setiap hari warung kopi ini bisa meraup omzet Rp 7 juta per malam.

Warung Dongko Mang Emon buka setiap hari mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 03.00 WIB. Namun sejak pandemi Covid-19, Mang Emon menutup warungnya lebih awal sekitar pukul 01.00 WIB. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================