Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, semua keuntungan Marbot Mart sepenuhnya akan dikelola DKM Masjid dan Marbot.
“Ini merupakan program Polresta Bogor Kota bersama Pemkot Bogor, tujuannya supaya marbot di setiap masjid bisa berdaya, setelah menyelesaikan tugasnya membersihkan Masjid, mempunyai penghasilan tambahan,” ujar Syarifah.
Sekda mengatakan, selama ini penghasilan marbot hanya berasal dari pembagian keropak Masjid yang dikelola DKM.
Menurutnya Marbot Mart kali ini sudah jauh lebih lengkap dan nyaman. Ia pun hanya menitipkan agar Marbot Mart bisa dipelihara seperti halnya Marbot memelihara kebersihan Masjid. Mengingat hadirnya Marbot Mart sebagai lahan mendapatkan penghasilan tambahan.
“Kami titip agar ini berkelanjutan, marbot bisa lebih kreatif untuk menghidupkan marbot mart. Keberlangsungannya dijaga sampai seterusnya untuk ekonomi marbot juga,” imbuhnya.
Ia menuturkan, pihaknya ingin Marbot Mart ini berkelanjutan dan bisa menjangkau lebih banyak Masjid. Tak ayal ia mengharapkan ada tangan-tangan donatur yang sama-sama ingin menyediakan marbot mart mengingat di Kota Bogor ada lebih 800 lebih Masjid dan ini baru 16 Marbot Mart.
“Insya Allah Marbot Mart ada manfaatnya dan Masjid pun jadi ramai karena jamaah bisa ngopi sembari diskusi,” terangnya.
Wakil Kapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan mengatakan, Marbot Mart ini akan berkelanjutan yang mana setiap minggu akan ada marbot mart yang diberikan dengan persyaratan tertentu.
“Persyaratannya yakni Marbot sudah mengabdi di Masjid selama lima tahun dan masjid berada di lingkungan yang ramai,” tukasnya.(*)