Gempa besar
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Foto : Dokumen BMKG,

BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA – Kota Cilegon, Banten yang berdekatan dengan pesisir dikabarkan berpotensi diguncang gempa besar disertai tsunami setinggi 8,28 meter dari selat Sunda.

Terdapat 4 sumber potensi gempa bumi dan tsunami di area tersebut yaitu Zona Sumber Gempa Megathrust berstatus rawan gempabumi dan tsunami. Lalu, ada Zona Sesar Mentawai, Sesar Semangko, dan Sesar Ujung Kulon berstatus rawan gempa bumi dan tsunami.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/2/2022) Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut selain itu juga ada Zona Graben Selat Sunda berstatus rawan longsor dasar laut yang dapat membangkitkan tsunami. Terakhir, ada Gunung Anak Krakatau. Jika gunung tersebut terjadi erupsi, maka juga dapat memicu tsunami.

BACA JUGA :  Pemuda di Cianjur Lapor Polisi usai Tahu Wanita yang Dinikahinya Ternyata Laki-Laki

“Letak Cilegon yang berada di ujung barat Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda selain strategis juga memiliki risiko bencana yang cukup besar jika sewaktu-waktu terjadi gempabumi dan tsunami,” kata Diwikorita.

BACA JUGA :  15 Kali Guguran Lava Diluncurkan Gunung Merapi, BPPTKG: Jarak Luncur Sejauh 1.800 Meter

Berdasarkan pemodelan yang dilakukan BMKG, kata dia jika terjadi gempa yang bersumber di Zona Megathrust Selat Sunda, maka terdapat potensi gempa dengan kekuatan mencapai magnitudo 8,7.

Diperkirakan kawasan Cilegon akan terdampak guncangan mencapai skala intensitas VI-VII MMI, yang dapat menimbulkan kerusakan ringan, sedang, hingga berat.

============================================================
============================================================
============================================================