Penemuan Tulang Belulang Manusia di Area Perkebunan Cianjur Menggegerkan Warga

Penemuan Tulang Belulang Manusia di Area Perkebunan Cianjur Menggegerkan Warga

BOGOR-TODAY.COM, JABAR – Warga dikejutkan dengan penemuan tulang belulang manusia di area perkebunan di Kampung Cijati Pasir Parabon, RT02/07 Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Penemuan mayat yang sudah menjadi tulang belulang tersebut, pertama kali ditemukan seorang warga ketika mencari kayu bakar disekitar hutan. Hal itu dijelaskan oleh Ketua RT02/07 Desa Sukasari, Iwan Gunawan.

“Mayat tinggal tulang belulang tersebut, ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB, oleh seorang warga yang mencari kayu bakar,” katanya, Kamis (17/2/2022).

Lanjut Iwan, saat ditemukan, mayat yang telah menjadi tulang belulang tersebut, ketika ditemukan sebagian tulang dari beberapa bagian tubuhnya telah berserakan.

BACA JUGA :  Tim TRC BPBD Berhasil Temukan Santri yang Tenggelam di Setu Cibodas Rumpin

“Adanya temuan mayat tersebut, saya bersama waega yang menemukannya langsung melakukan laporan ke petugas Kepolisian Polsek Cilaku,” katanya.

Kapolsek Cilaku Kompol Bambang Kristiono mengungkapkan, tulang belulang manusia itu diperkirakan lebih dari satu bulan. Pihaknya masih menyelidiki terkait penemuan kerangka manusia di kawasan bekas galian pasir yang kini dijadikan kebun warga.

“Diperkirakan tewas sekitar satu bulan lalu, jika melihat kondisinya yang sudah menjadi tulang belulang,” katanya.

Ia mengatakan, tulang belulang manusia itu langsung dibawa ke instansi Pemulasaraan dan Kedokteran Forensik RSUD Sayang Cianjur untuk penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 20 Mei 2024

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim INAFIS Polres Cianjur di lokasi penemuan, tulang belulang itu langsung dibawa ke RSUD Sayang dengan dimasukkan ke dalam kantong mayat,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar datang ke kantor polisi atau kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur.

“Dari keterangan warga sekitar, tidak ada warga yang mengaku atau merasa kehilangan anggota keluarganya. Jika ada, warga bisa melapor atau datang ke kantor polisi,” ujarnya. (net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================