BOGOR -TODAY.COM, BOGOR – Polemik kepengurusan PCNU Kota Bogor masih berlanjut setelah Rapat Pleno tanggal 13 Februari 2022 lalu yang berbuntut panjang.
Pengurus A’wan PCNU Kota Bogor, HM Syarifudin Bajuri menyesalkan adanya kemelut kepengurusan di tubuh PCNU Kota Bogor. Seharusnya, lanjut dia, sebagai Rais Syuriyah mengayomi seluruh jam’iyyah dan jama’ah PCNU Kota Bogor
“Untuk itu saya mengambil sikap mufaroqoh (memisahkan diri, red) dari kepemimpinan Rais Syuriyah PCNU Kota Bogor,” tegas Syarifudin Bajuri.
Mantan ktua GP Ansor periode 2000 – 2010 itu, mengambil langkah tersebut sebagai bentuk peringatan kepada Rais Syuriyah agar segera menyelesaikan polemik ini dengan bersikap searif-arifnya untuk kemaslahatan umat.
” Saya minta jajaran Syuriyah dan Mustasyar untuk mengambil langkah sesegera mungkin, demi menghindari kemudaratan yang lebih besar. Jika Rais Syuriyah tidak dapat menyelesaikannya, maka saya akan melayangkan surat ke PBNU tentang kisruh kepengurusan PCNU Kota Bogor,” pungkasnya. (Iman R Hakim)
Bagi Halaman
