BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Rapat penyusunan rencana kerja (Renja) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor tahun anggaran 2023 di soal anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor.

Pasalnya Kabupaten Bogor dinilai masih rawan stunting, dan hal itu disampaikan oleh anggota DPRD Komisi I yang turut hadir dalam rapat Forum Perangkat Daerah di hotel Lor In Bogor, berdasarkan data dari Dinas Ketahan Pangan Provinsi Jawa Barat.
“Sudah waktunya Kabupaten Bogor lebih peka dan lebih intensif dalam penanggulangan permasalahan rawan gizi, dimana dalam hal ini Bupati harus terus memberikan porsi program penanggulangan pangan,” tutur Anggota Dewan Komisi I, Dadeng, Senin (21/2/2022).

Dadeng menilai, pentingnya Dinas terkait yakni, Dinas Ketahan Pangan turun langsung ke akar rumput (masyarakat bawah.red) yang ada di pelosok desa terpencil agar mengetahui situasi dan kondisi masyarakat dengan seutuhnya, bukan hanya dari katanya.