“Selain makan, sempat ngopi dan ngudud (merokok, red) segala, malah ada yang aneh karena salah satu pelaku sempat nanyain mana kerbau milik pak haji yang dititipkan ke saya,” tukasnya.

Beruntung dalam insiden tersebut tidak menelan korban jiwa, hanya saja enam ekor kerbau raib dibawa maling.

Akibatnya, Haris dan keluarga mengaku mengalami trauma.

BACA JUGA :  Cekcok dengan Istri, Pria di Makassar Bakar Rumah Mertua

Terpisah, Kepala Desa WargaJaya, Eman Suryatman, membenarkan adanya perampok yang menimpa salah satu warganya.

“Iya benar, tadi meski warga tersebut belum laporan ke desa, tapi kita langsung kerumahnya,” ujar Eman.

Eman menyampaikan, kondisi rumah korban yang terbilang cukup jauh dari permukiman warga yang membuat para pelaku yang diperkirakan berjumlah 10 itu leluasa beraksi.

BACA JUGA :  Cara Membuat Rolade Ayam Klasik Spesial yang Simple dam Lezat

“Untung anak pak Haris bisa melepaskan tangannya yang diikat tali, hingga sekitar jam 03:00 pagi bisa memberi tahu warga terdekat sehingga warga turut membantu dan Alhamdulillah dari 12 ekor kerbau yang dibawa maling itu enam ditemukan warga dilokasi yang cukup jauh dan sisanya hilang,” tukasnya. (Didin/CR)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================