BOGOR-TODAY.COM, BOGORSatu keluarga di Kampung Desa Wargajaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor disekap kawanan maling, pelaku sempat makan dan ngopi.

Haris (50), korban menceritakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (20/2/2022) malam, sekitar pukul 23:00 WIB.

Menurutnya, para pelaku diperkirakan 10 orang dengan secara tiba-tiba masuk mendobrak pintu dan langsung menyekap dirinya, istri, anak dan menantu serta dua cucunya sambil mengancam dirinya dengan senjata tajam (sajam) berupa golok.

“Iya pas baru tidur tiba-tiba pintu didobrak sambil mengacungkan golok, lalu tiba-tiba tangan dan kaki saya diikat olah para pelaku,” terang Haris.

Kata Haris, pelaku juga sempat menganiaya anaknya lantaran berupaya melawan.

“Kalau saya habis diikat itu pasrah dalam keadaan telungkup dan punggung saya diinjak. Saya melihat empat pelaku mengawasi kami, sisanya mengeluarkan 12 ekor kerbau di kandang,” bebernya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 3 Mei 2024

Selain itu, kata Haris, selama proses pengambilan kerbau yang ada dikandang, empat perampok mengawasi dirinya sambil melakukan aktivitas seperti makan dan minum kopi.

“Selain makan, sempat ngopi dan ngudud (merokok, red) segala, malah ada yang aneh karena salah satu pelaku sempat nanyain mana kerbau milik pak haji yang dititipkan ke saya,” tukasnya.

Beruntung dalam insiden tersebut tidak menelan korban jiwa, hanya saja enam ekor kerbau raib dibawa maling.

Akibatnya, Haris dan keluarga mengaku mengalami trauma.

BACA JUGA :  Kebakaran di Sumedep Hanguskan Gudang Pabrik Mebel

Terpisah, Kepala Desa WargaJaya, Eman Suryatman, membenarkan adanya perampok yang menimpa salah satu warganya.

“Iya benar, tadi meski warga tersebut belum laporan ke desa, tapi kita langsung kerumahnya,” ujar Eman.

Eman menyampaikan, kondisi rumah korban yang terbilang cukup jauh dari permukiman warga yang membuat para pelaku yang diperkirakan berjumlah 10 itu leluasa beraksi.

“Untung anak pak Haris bisa melepaskan tangannya yang diikat tali, hingga sekitar jam 03:00 pagi bisa memberi tahu warga terdekat sehingga warga turut membantu dan Alhamdulillah dari 12 ekor kerbau yang dibawa maling itu enam ditemukan warga dilokasi yang cukup jauh dan sisanya hilang,” tukasnya. (Didin/CR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================