Warga Panik, Hujan Es dan Angin Kencang di Cianjur

Warga Panik, Hujan Es dan Angin Kencang di Cianjur

BOGOR-TODAY.COM, JABAR – Hujan es dengan disertai angin kencang di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/2/2022) sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, mengatakan, bahwa hujan es tersebut melanda dua kecamatan selama beberapa puluh menit.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan di lapangan terkait kerusakan yang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cianjur dan Kecamatan Cilaku. Hal itu diungkapkan Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo.

“Hingga Senin malam, kami masih melakukan pendataan karena banyak laporan rumah yang rusak ringan, sedang dan berat akibat hujan es disertai angin kencang yang melanda dua kecamatan. Batu es yang jatuh di masing-masing wilayah beragam mulai dari ukuran kelingking anak hingga sebesar kelereng,” katanya.

BACA JUGA :  Ribuan Warga Serukan DOB Bogor Barat di Leuwiliang, Dihadiri Pj Bupati dan Jaro Ade

Dari Laporan yang diterimahujan es kemarin mengakibatkan sejumlah genting rumah pecah dan kendaraan yang terparkir di tempat umum mengalami lecet.

“Kami sudah mengirim petugas untuk melakukan pendataan di dua kecamatan termasuk melibatkan Relawan Tangguh Bencana (Retana),” katanya.

Ia menambahkan, selain pecahnya genting rumah dan lecetnya kendaraan, hujan es dan angin lebat juga menyebabkan pohon berbagai ukuran di jalan protokol Cianjur, tumbang, sehingga menghambat arua lalu lintas seperti di Jalan Pelajar Pejuang-Jebrod, Jalan Raya Bandung-Cianjur.

“Kami berkoordinasi dengan aparat TNI/Polri dan sejumlah relawan PMI, melakukan penanganan cepat, agar pohon yang tumbang di jalan protokol dapat segera disingkirkan, agar lalu lintas kembali normal. Untuk jumlah pohon tumbang masih dilakukan pendataan,” katanya.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam Simple dengan Tumis Suun dan Buncis yang Lezat dan Bikin Nagih

Warga di dua kecamatan, sempat panik ketika terjadi hujan deras disertai batu es dan angin kencang, bahkan sebagian besar sempat keluar rumah karena mendengar suara gemuruh yang cukup kencang di bagian atap.

“Kami sempat panik, setelah keluar rumah, kami melihat butiran es sebesar kelereng berjatuhan dari atap rumah seiring air hujan. Akibat batu es, atap rumah bocor dan mobil yang terparkir di luar rumah lecet kejatuhan batu es,” kata warga Kecamatan Cianjur, Rusmana. (net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================