
BOGOR-TODAY.COM, PANDEGLANG – 2 jembatan di Kampung Kadujangkung, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, dan jembatan di Kampung Sindangresmi, Desa Ciherang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang dilaporkan putus diterjang banjir.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengatakan selain berdampak pada jembatan, banjir menyebabkan ratusan rumah terendam.
“Iya benar dua buah jembatan penghubung warga desa dilaporkan terputus. Akibat bencana banjir dan longsor,” kata Rahmat kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).
Menurutnya, jembatan di Kampung Kadujangkung merupakan jembatan permanen.
Sementara itu, jembatan gantung di Kampung Sindangresmi terputus karena terbawa oleh air sungai.
“Selain dua buah jembatan putus, ratusan rumah terendam banjir. Tersebar di empat kecamatan,” tuturnya.
Kata dia, ketinggian banjir mulai surut dari 1,5 meter menjadi sekitar 1 meter. Rahmat mengatakan BPBD terus mengumpulkan data terkait banjir.
“Dengan ketinggian air dari mulai 40 centimeter sampai 1 meter,” ucapnya.
Berikut jumlah wilayah yang terendam banjir:
- 8 kampung di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang.
- 2 kampung di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan.
- 2 desa di Kecamatan Cigeulis.
- 1 desa di Kecamatan Pagelaran. (*)