4 Pelajar Alami Luka Bacok Karena Aksi Tawuran di Cileungsi

4 Pelajar Alami Luka Bacok Karena Aksi Tawuran di Cileungsi

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Pelajar yang kembali lakukan aksi tawurannya, kini terjadi di wilayah Babakan Dayeuh, Jalan Raya Cileungsi Narogong, Bogor Jawa Barat, Senin ( 28/2/2022 ) sore hari.

Aksi tawuran itu melibatkan senjata tajam yang mereka gunakan, dan mengakibatkan 4 orang pelajar harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka bacok di tubuh.

Peristiwa tersebut terekam oleh kamera amatir warga yang kemudian beredar luas di media sosial.

Video amatir tersebut memperlihatkan jalanan yang dikuasai oleh dua kelompok pelajar. Ada yang mengendarai kendaraan roda dua, ada yang berlarian di tengah jalan sembari menenteng senjata tajam.

BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

Dua kubu pelajar terdiri dari lima orang, ada yang berseragam, ada pula yang mengenakan baju bebas. Mereka mengacungkan senjata dan langsung saling menyerang secara brutal tepat di tengah jalan tersebut.

Para pelajar ini saling kejar dan melayangkan senjata mereka tanpa ampun saat pertikaian berlangsung.

Berdasarkan keterangan dari caption, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut tak kuasa untuk melerai karena takut terkena imbas senjata tajam yang mereka pegang.

Hasilnya 4 orang pelajar mengalami luka bacok yang cukup serius.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 1 Mei 2024

Para korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mary Cileungsi untuk mendapatkan perawatan.

Postingan aksi tawuran yang seolah tiada hentinya ini mendapat reaksi bermacam macam dari warganet.

“Kasihan orangtuanya kalau pada meninggal”.

“Gak usah dipisah sampah kayak gini”.

“Mereka mencari kematian, padahal mereka takut akan kematian”.

“Tolong jangan dipisahin tolong”.

“Gak usah dipisah, diliatin aja, kalau ada korban pun jangan ditolongin, buang-buang uang negara aja buat nyelametin sampah-sampah masyarakat kayak gitu”. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================