“Konstitusi Indonesia sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali. Dengan adanya wacana penundaan Pemilu tentunya akan bermasalah karena adanya pihak yang ingin mengedepankan kepentingan sendiri,” kata JK usai menghadiri Mubes IKA Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, beberapa waktu lalu.

“Konstitusinya lima tahun sekali. Kalau tidak taat konstitusi maka negeri ini akan ribut,” tambahnya.

BACA JUGA :  10 Persen Angka Kematian ASN Akibat Penyakit Tidak Menular, Sekda Kota Bogor Tingkatkan Sosialisasi

Ia menilai, seharusnya seluruh elite politik Indonesia memilih taat pada konstitusi yang sudah diatur saat ini. Sebab, bangsa Indonesia memiliki sejarah Panjang tentang konflik.

“Kita terlalu punya konflik. Kita taat pada konstitusi. Itu saja,” ucapnya.

Sebagai informasi, wacana penundaan Pemilu 2024 muncul baru-baru ini tidak lama setelah pengumuman jadwal Pemilu 2024 oleh KPU RI.

BACA JUGA :  Awas! Ternyata Ini 5 Sayuran Yang Megandung Tinggi Gula

Usulan menunda pemilu awalnya muncul dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Dukungan itu kemudian disusul oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. (B.Supriyadi)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================