BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Warga Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, dihantui kekhawatiran adanya potensi longsor tebing jalan yang menghubungkan wilayah Kota dan Kabupaten Bogor itu, karena dapat memutus akses jalan.
Sebagai informasi, tebing tersebut hingga saat ini belum seluruhnya dibangun tembok penahan tanah (TPT). Padahal, tahun lalu, Pemkot Bogor menyatakan pembangunan tembok penguat tanah (TPT) di tersebut akan dimulai tahun 2022 ini.
Pernyataan itu, disampaikan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat Dicky Ahmad Sidik pada 2021 lalu.
Sementara, pantauan di lokasi masih terdapat sebagian tebing yang belum dipasangi tembok penahan tanah. Beberapa tebing masih berupa tanah dan rawan terjadi longsor.
Rizki warga sekitar mengaku khawatir jika tebing tersebut tidak segera dibangun TPT dikhawatirkan longsor, meski tidak ada permukiman penduduk di bawahnya.
“Ya jelas khawatir longsor. Imbasnya jalan ini bisa terganggu, karena ini jalur alternatif ke Stasiun Cilebut dan Bojonggede,” kata Rizki kepada wartawan Jumat (17/3/2022).
Rizki menyebut tindakan yang dilakukan Pemkot Bogor, baru sebatas penertiban bangunan liar yang ada di atas tebing Jalan Raya Cilebut. (B. Supriyadi)
Bagi Halaman