BOGOR-TODAY.COM, SRI LANKA– Jutaan siswa di Sri Lanka gagal ujian lantaran kehabisan kertas. Pejabat setempat menyebut itu karena Ibu Kota Srilanka, Kolombo kekurangan dolar untuk membiayai impor dan mengalami krisis keuangan terburuk sejak 1948.
Melansir AFP, Minggu (20/3/2022), Otoritas pendidikan setempat mengatakan ujian tersebut ditunda tanpa batas waktu.
“Kepala sekolah tidak dapat mengadakan ujian karena pencetak tidak dapat mengamankan devisa untuk mengimpor kertas dan tinta yang diperlukan,” kata departemen Pendidikan Provinsi Barat.
============================================================
============================================================
============================================================