Kereta gantung
Bupati Bogor, Ade Yasin.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Rekomendasi kereta gantung atau cable car yang diusulkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengurai kemacetan di kawasan puncak ditanggapi Bupati Bogor, Ade Yasin.

Menurutnya, dengan anggaran Rp 7,3 triliun dinilai terlalu mahal. “Kemahalan, kalau menurut saya, lebih baik Puncak 2 saja selesaikan,” tegas Ade kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).

BACA JUGA :  Kebakaran Hebat Hanguskan 6 Rumah dan Tempat Kos di Medan

Ade mengakui bahwa pembangunan Puncak 2 tidak semahal membangun kereta gantung yang menelan anggaran kurang lebih hanya Rp 1 triliun.

“Untuk kereta gantung sebaiknya dibangun untuk pariwisata saja. Namun, jika jalur Puncak 2 dibangun, masyarakat yang hendak menuju Cianjur dan Bandung bisa terbantu,” ujarnya.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

Sementara itu, Kabag Humas BPTJ, Budi Rahardjo menyebut Rekomendasi itu merupakan kajian BPTJ untuk menjawab usulan dan wacana berbagai pihak yang sudah muncul sejak lama yang menginginkan adanya transportasi berbasis rel untuk mengurangi kemacetan di Kawasan Puncak.

============================================================
============================================================
============================================================