Yana bercerita, perguruan Pusaka Padjajaran sempat mewakili Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, juga sempat menjuarai Festival Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bogor di tingkat Jawa Barat.
“Pencaksilat ini harus sering kita sosialisasikan dan kita syiarkan kepada masyarakat luas, bahwa pencaksilat itu selain untuk menjaga masyarakat juga untuk melestarikan budaya silat dan itu harus diperjuangan. Selama itu dijalankan dengan benar pada posisi situasi kondisi pasti itu bisa diterima masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Irfan Baihaqi Tabrani Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor yang menghadiri perayaan milangkala mengatakan, pertemuan dari silaturahmi ini adalah sebagai bentuk menggali potensi para penerus pencak silat.
“Sangat mengejutkan ditengah perkampungan Bojonggede ada lokasi seperti ini dan acara yang luar biasa ini harusnya ditingkat kabupaten,” katanya.
Dirinya juga akan coba menyampaikan ke dinas terkait, bahwa ini adalah aset daerah yang harus segera dilestarikan. Tinggal bagaimana negara hadir didalamnya dengan memperhatikan generasinya dan pendidikannya.
“Kalau orangtuanya diperhatikan tentang ekonominya, kalau anak-anak tentang pendidikannya. Jadi jangan sampai anak-anak ini fokus kepada silat tapi pendidikannya terabaikan,” tutup dia. (Aditya)