Lombok

BOGOR-TODAY.COM, LOMBOK – Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat tidak hanya dikenal sebagai pesona alamnya, akan tetapi Lombok juga menjadi salah satu pilihan destinasi wisata religi di Tanah Air. Lombok juga dikenal sebagai “Pulau Seribu Masjid”.

Melansir goodnewsfromindonesia.com, julukan “Pulau Seribu Masjid” itu berawal dari kunjungan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Effendi Zarkasih dalam rangka peresmian Masjid Jami Cakranegara pada tahun 1970 ke Lombok. Saat itu, ia terkesan melihat begitu banyak bangunan masjid di Lombok dan secara spontan menyebut pulau nan indah itu sebagai Pulau Seribu Masjid.

Lantas, benarkah masjid di Lombok jumlahnya sebanyak itu? Menurut catatan Taufan Hidjaz, seorang dosen dari Institut Teknologi Nasional Bandung, memang terdapat 3.767 masjid besar dan 5.184 masjid kecil yang tersebar di 518 desa. Memang mayoritas Suku Sasak, suku asli Lombok mayoritas menganut agama Islam sehingga masjid menjadi bangunan penting yang mudah ditemukan di seluruh pulau tersebut.

Dari ribuan masjid yang ada di Lombok, berikut lima di antaranya yang terbilang unik dan bersejarah :

BACA JUGA :  Cek Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 18 April 2024

Masjid Bayan Beleq

lombok

Masjid Bayan Beleq dibangun pada masa awal-awal berkembangnya agama Islam di Pulau Lombok yaitu sekitar abad ke-16 dan didirikan di Desa Bayan. Beleq artinya makam besar, hal ini sesuai dengan kondisi di sekitar rumah ibadah yang terdapat makam-malam dari tokoh agama Islam seperti Plawangan, Karang Salah, Anyar, Reak, Titi Mas Penghulu, Sesait, dan tokoh-tokoh lain yang ikut membangun dan mengurus masjid sejak awal.

Masjid ini dibangun di atas bukit dengan ketinggian 5 meter di atas permukaan tanah dan konstruksinya terbuat dari bambu dan kayu. Untuk bentuk masjidnya sendiri memang tampak unik karena mirip dengan bangunan rumah di sekitarnya. Ukurannya pun terbilang kecil hanya 9×9 meter dengan dinding rendah dari anyaman bambu, fondasi lantai dari batu kali, dan atapnya berbentuk tumpang dari bambu.

Masjid kuno di Lombok ini merupakan masjid wetu telu, yaitu ptaktik keagamaan sebagian masyarakat Suku Sasak yang hanya menjalankan tiga rukun Islam, yaitu membaca dua kalimat syahadat, salat, dan berpuasa. Di sisi lain, mereka juga percaya kepada roh suci para nenek moyang dan kekuatan gaib dari benda-benda.

BACA JUGA :  Lontong Tetap Segar dan Awet Hingga 2 Hari, Ini Dia Rahasianya

Masjid Rambitan

Lombok

Seperti masjid kuno lain di Lombok, Masjid Rambitan juga pada pendiriannya terkait dengan perkembangan Islam Wetu Telu. Masjid berdenah bujur sangkar ini dari segi ukuran lebih kecil dari Masjid Bayan Beleq, yaitu sekitar 7×7 meter dengan sebuah pintu yang amat rendah sampai harus membungkuk untuk masuk ke dalamnya.

Pada bagian dalam masjid, pengunjung bisa melihat empat tiang saka guru, mimbar, dan mihrab. Kemudian pada bagian atap masjid dibuat dengan atap tumpang bertingkat dari alang-alang dan ijuk.

Masjid Rambitan juga diperkirakan telah berdiri sejak abad ke-16 dan berlokasi di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Lokasi masjid ini juga berada di kaki bukit dan di sekitarnya terdapat rumah penduduk, Desa Sade, dan Pantai Kuta Lombok.

Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center Mataram

============================================================
============================================================
============================================================