Kota Bogor Kebut Vaksinasi Booster

Kota Bogor Kebut Vaksinasi Booster

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar rapat evaluasi Vaksin Booster di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Selasa (5/4/2022).Rapat evaluasi ini dipimpin Wali Kota Bogor, Bima Arya serta dihadiri unsur muspida, camat dan lurah se-Kota Bogor. Pada rapat evaluasi Bima Arya menyampaikan data trend Covid-19 yang semakin landai dan sesuai prediksi.

“Waktu itu kami sampaikan ke warga InsyaAllah dalam satu atau dua bulan Covid-19 akan melandai dan inilah yang terjadi sekarang, kemarin kasus Covid-19 di titik terendah 13 kasus,” ujar Bima Arya.

Bima Arya mengatakan, kebijakan vaksinasi Kota Bogor berpedoman pada arahan Presiden, yakni jika ingin mudik wajib vaksin booster. Tentu hal ini perlu kerja keras mengingat instruksi Presiden untuk daerah aglomerasi Jabodetabek, vaksin booster sebelum lebaran harus mencapai 50 persen dari target.

BACA JUGA :  Minum Air Jahe Setiap Hari, Apa Sih Manfaatnya? Simak Ini

“Kami juga mohon kerjasamanya semua, untuk kembali menyosialisasikan Fatwa MUI Nomor 13 Tahun 2021 tentang vaksin. Vaksin yang dilakukan dengan injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa. Jadi ini tolong dijadikan bahan untuk sosialisasi pada semua apabila memang masih ada isu ini,” tegasnya.

Ia menyebutkan, capaian vaksinasi Kota Bogor untuk dosis satu sudah mencapai 103,79 persen, vaksin dosis dua sebesar 91,81 persen dan vaksin booster baru di angka 18,94 persen.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 24 April 2024

Angka ini masih terbilang relatif tinggi, namun targetnya mencapai 50 persen sebelum lebaran. Ia yakin puskesmas sudah sangat paham, panduan pemberian vaksin, vaksin primer, vaksin booster beserta dosis-dosisnya.

“Jumlah sasaran yang sudah memenuhi syarat untuk booster totalnya ada 556.902, sedangkan yang sudah di booster 155.170 orang atau 15,94 persen. Artinya yang belum di booster ada 401.732 orang dan harus selesai dalam kurun waktu 21 hari,” terangnya.

============================================================
============================================================
============================================================