Kota Bogor Kebut Vaksinasi Booster

Ia melanjutkan, target per harinya 12.125 orang yang harus di vaksin booster yang dibagi pada sentra-sentra vaksin di Puskesmas dan 8 sentra vaksin lainnya. Yakni satu sentra di Dinkes, enam sentra Polres dan TNI dan satu sentra di PMI.

Waktu pelaksanaan vaksin booster selama 21 hari dimulai sejak 4 April sampai 25 April 2022 mendatang. Untuk ketersediaan vaksin ia meyakinkan bisa mencukupi. Kota Bogor memiliki Astrazeneca ada 5.845 vial dengan alokasi untuk Dinkes, TNI dan Polresta Bogor Kota.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kalah dari Iraq 2-1, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

“Ini perlu gerakan bersama dari TNI, Polri, Camat, Lurah RT, RW dan Puskesmas. Saya kira sistemnya sudah kuat, hanya tantangan yang berbeda. Ada yang menyebar info kalau vaksin booster efeknya lebih parah dibandingkan yang lain, makanya banyak yang takut untuk booster. Maka dari itu perlu mobilisasi dan sosialisasi,” katanya.

Bima Arya menekankan, booster jangan disalah artikan hanya bagi yang mudik saja, tetapi semua warga yang belum. Ini sebagai antisipasi agar jangan sampai terpapar orang-orang yang dari luar Kota Bogor.

BACA JUGA :  Silaturahmi ke DPRD Kota Bogor, Hery Antasari Ingin Terus Bersinergi

Ia pun akan maksimalkan setiap hari turun menjelang waktu berbuka sampai untuk memantau vaksinasi sembari berbagi pangan untuk berbuka dan sembako.

“Saya dan pak wakil akan turun sama-sama semaksimal mungkin selama bulan ramadan ini. Tolong para camat juga begitu, seperti yang dikatakan Pak Kapolresta, ini ladang amal kita Insya Allah tempat kita memburu pahala berkah dibulan ramadan,” jelasnya. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================