“Ini adalah potensi-potensi perlambatan dan juga potensi kemacetan yang arus kita urai,” ucap Listyo.
Dia menjelaskan bahwa puncak kemacetan akan mulai terlihat sejak 28 April atau H-4 sebelum hari libur. Menurut dia, kepadatan akan semakin parah pada H-3 dan H-2 hari raya.
“Kemudian di H-1 tetap padat namun tentunya tidak sepadat di tanggal 39 dan 30 (April),” lanjut dia.
Oleh sebab itu, Listyo mewanti-wanti anak buahnya agar mempersiapkan skema penguraian kemacetan yang didasari pada data tersebut.
Ia menuturkan bahwa antusiasme masyarakat untuk melakukan mudik lebaran tahun ini akan sangat besar.
“Saya harapkan ini semua dipersiapkan sehingga kemudian masyarakat bisa betul-betul kita berikan kemudahan saat masyarakat akan melakukan mudik,” tambahnya.
Diketahui, pemerintah tahun ini tak melarang masyarakat untuk mudik selama masa pandemi Covid-19. Polisi pun tak melakukan penyekatan. (*)