“Ini kan belum diserahkan ke kabupaten dan kalau sudah diserahkan, baru ke Kemenperindag pusat, dan baru bisa diresmikan,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya, masih banyak hal yang belum direalisasikan agar Pasar Rakyat tersebut bisa dioperasikan terutama dalam hal infrastruktur jalan dan lahan parkir yang belum tersedia.
“Pasar belum bisa beroperasi sampai pembanguan infrastruktur jalan dan tempat parkir, setelah selesai lalu diserahkan ke PD pasar Tohaga untuk di kelola dan kecamatan hanya mengkoordinir untuk kios agar tidak berebut,” bebernya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Daerah Pemilihan II, Sulaeman sangat menyayangkan kondisi Pasar Rakyat yang berada di desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal.
Pasalnya pasar yang telah dibangun menggunakan anggaran dari Kementerian Perdagangan tersebut terancam sepi peminat, baik calon pedagang, maupun calon pembeli.
Sangat disayangkan, baru selesai dibangun tapi Pasar Rakyat Klapanunggal tidak digunakan,” pungkasnya. (*)