BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Guna mengamankan pasokan air ke pelanggan saat bulan Ramadan tahun 2022 ini, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan penambahan jumlah karyawan yang bertugas malam.

Hal tersebut dikarenakan pola pemakaian air pelanggan sudah kembali normal seperti biasa bulan Ramadan sebelum pandemi Covid-19.

Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf memaparkan, saat ini pada dasarnya pola pemakaian air pelanggan hampir sama dengan Ramadan sebelum pandemi Covid-19 atau dua tahun lalu.

“Pemakaian lebih banyak saat waktu persiapan masuk sahur dan tentunya sore hari sebelum dan sesudah buka puasa. Jadi, sudah kembali normal polanya, tidak seperti saat pandemi Covid-19,” kata Ardani, Sabtu (16/4/22).

Karena itu, lanjut Ardani, pihaknya harus mengubah pola buka tutup di beberapa zona dan yang terpenting di wilayah layanan zona empat.

BACA JUGA :  Cara Beli Tiket Laga Uji Coba Timnas Indonesia vs Tanzania, 2 Juni 2024

“Jadi, buka tutup biasa pukul 03.00 WIB, dipercepat satu jam atau menjadi pukul 02.00 Wib. Dilihat bahwa seiring pemakaian, di jam sulit di zona 4 dan zona 2 itu level reservoir tidak terlalu tinggi. Pukul 02.00 Wib zona 4 harus mengisi secara penuh, biasanya levelnya 70 cm, tapi kali ini harus satu 1,5 meter,” tuturnya.

Ardani menjelaskan, saat ini level reservoir zona 7 dan zona 4 relatif stabil untuk siang hari, setelah masa pandemi relatif normal. Hal itu bisa diketahui pemakaian lebih banyak saat magrib dan malam hari, karena pada siang hari level reservoir di angka paling tinggi.

“Sejauh ini masih aman saat buka dan sahur pengaliran air. Untuk petugas lebih diperbanyak pada saat malam hari, mengantisipasi ada beberapa gangguan. Petugas jadi ada pola siang malam, untuk malam menambah orang sampai 3 orang atau paling banyak 5. Di luar jam kerjanya ada yang sampai malam,” jelasnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 26 Mei 2024

Ardani menambahkan, bahwa dengan pemakaian yang normal ini, kebocoran lebih banyak terjadi. Bahkan, laporan titik bocor sampai beberapa hari kebelakang, satu hari itu report melalui CIS maupun secara langsung cukup banyak. Untuk normal biasanya, laporan itu selang satu hari baru ada laporan lagi. Tetapi ini setiap hari, terakhir ada yang sampai 3 sampai 4 kebocoran.

“Kebocoran bervariasi diameter pipanya, tapi ini pipa yang besar. Banyak terjadi di pipa 4 inci ke atas, rata-rata bocor di pipa AC. Dalam bulan suci Ramadan tidak mengubah aktivitas teman-teman tim kebocoran, respon cepat. Jadi tim kebocoran akan menangani masalah kebocoran tanpa mengenal waktu,” pungkasnya. (Aditya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================