BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA – Belakang ini, berbagai penyakit baru terus bermunculan, seperti hepatitis misterius, cacar monyet serta virus Hendra hingga menimbulkan pertanyaan masyarakat mengapa banyak penyakit muncul secara bersamaan.
Menanggapi itu, Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebut kemunculan berbagai penyakit secara bersamaan dikarenakan adanya perubahan kondisi iklim yang terus memburuk.
Menurutnya, kondisi dunia saat ini disebut rentan memunculkan beragam wabah. Terlebih, status pandemi COVID-19 belum dicabut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Masih dalam wacana bahkan yang namanya komitmen untuk melakukan penguatan deteksi dini saja mengendor, seiring euforia perbaikan kasus, dan ini benar membuat kondisi kita semakin rawan karena namanya rintangan ancaman wabah ke depan itu makin besar,” ungkap Dicky seperti mengutip detikcom, Kamis (19/5/2022).
Dengan demikian, dirinya mengimbau jangan sampai hal ini dapat memicu bom waktu. Selain itu, Dicky juga khawatir dampak panjang dari pasien long COVID-19 hingga penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan diabetes imbas pandemi.
Ditambah, selama masa pandemi ini dampak dari pandemi bukan hanya masalah terhadap COVID-19, namun juga berimbas terhadap program-program masalah kesehatan dan itu tampak menurun.
“Bom waktu bisa terbebani fasilitas kesehatan seperti long COVID-19 dan meningkatnya kasus-kasus penyakit tidak menular seperti diabetes dan lain-lain,” tukasnya. (*)
Bagi Halaman