Sungai Aare Swiss
Bukan Mistis, Ini Sejumlah Fakta Mengerikan Soal Sungai Aare Swiss. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORSungai Aare Swiss memang memiliki segudang pemandangan yang indah, namun siapa sangka jika Sungai Aare terdapat beberapa fakta mengerikan hingga akhirnya menyeret putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau akrab disapa Eril, Kamis (26/5/2022) kemarin.

Diketahui, Sungai Aare memiliki panjang 295 kilometer atau 183 mil. Sungai ini mengalir dari Kanton Bern, mengalir melewati Brienzersee dan Thunersee, lalu bertemu dengan sungai Rhein di dekat kota Waldshut, Jerman dengan warna biru kehijauan.

Alirannya memberikan karakteristik untuk sebuah situs warisan dunia UNESCO, Kota Tua Bern.

Melansir thelocal.com, Jumat (27/5/2022) tahun 2018, tercatat seorang warga berusia 30 tahun sempat tenggelam di Sungai Aare. Pada tahun yang sama, sebanyak 16 orang tewas akibat tenggelam.

Lalu, pada tahun 2017, Sungai Aare juga menelan korban jiwa sebanyak 41 orang. 31 di antaranya adalah laki-laki.

Berdasarkan keterangan dari salah satu anggota Komunitas Penyelamatan Swiss (SLRG), Reto Abacherli pria biasanya lebih suka mengambil risiko.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 6 Mei 2024

“Pria muda biasanya lebih sering mengambil risiko dan terlalu percaya diri atas kemampuan mereka,” kata Abacherli.

Selain itu, Abacherli menilai pengaruh alkohol turut berperan dalam kasus tenggelamnya seseorang kala berenang, meski angka pastinya tak diketahui.

Tak hanya itu, Abacherli juga menyampaikan risiko tenggelam bakal lebih besar menimpa pria muda asing.

Menurut Abarcherli, mereka memiliki ‘hubungan’ yang berbeda dengan air dan memiliki kesesuaian tubuh yang berbeda dengan suhu dan arus air.

Sementara, mengutip Britannica.com, Sungai Aare merupakan sungai terpanjang di Swiss. Sungai tersebut bermuara di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese.

Diketahui, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril dilaporkan hilang saat sedang berenang di sungai Aaree.

Peristiwa hilangnya Erik dibenarkan pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman dalam keterangan tertulisnya. Kata Elpi, musibah itu terjadi Kamis (26/5/2022) siang hari waktu Swiss.

Insiden itu, berawal saat keluarga sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2. Namun, saat kejadian, Ridwan Kamil tengah berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.

BACA JUGA :  Pria di Denpasar Bunuh Teman Kencan, Diduga Kesal Ditagih Uang Tambahan

“Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya,” terang Elpi dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan.

Menerima kabar tersebut, Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril,” imbuhnya.

“Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat,” Elpi menambahkan. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================