“Ada pihak yang berusaha mengintervensi untuk meminta Musda dilaksanakan secepat-cepatnya dan memenangkan salah satu calon, kebetulan saya sudah mempunyai komitmen kepada setiap calon yang ingin berkontestasi menggantikan saya setelah periodesasi saya ini,” tutur Achamad Irfani.
Dengan demikian, Achamad Irfani mengatakan hal itu adalah risiko sehingga dirinya harus menghadapi. Kendati begitu, pihaknya berupaya untu terus beriikhtiar dan akan melawan hal-hal yang sifatnya inkonstitusional atau tidak berdasarkan konstitusi.
“Kita berada di dalam organisasi yang memiliki PO dan AD/ART, kita diajarkan untuk melakukan langkah- langkah mekanisme organisasi sesuai konstitusi karena saya bertanggung jawab atas komitmen saya dan saya bertanggung jawab untuk menjaga merwah organisasi yang saya pimpin,” tegasnya.
Bersamaan dengan ini pula, sambungnya salah satu langkah kongkrit dituju adalah mengeluarkan Mosi Tidak Percaya atas kepemimpinan Ahmad Hidayat di AMPI Jawa Barat terhadap langkah-langkah kesewenang-wenangan dan langkah inkonstitusional kepada AMPI Kota Bogor, intervensi-intervensi yang tidak baik menghalalkan segala cara untuk merealisasikan keinginan, ambisi dan birahi politiknya.(B. Supriyadi)
