BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Beredar spanduk dan isu soal Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Bogor. Dalam spanduk tersebut dituliskan Musdalub akan dilaksanakan pada Rabu (1/6/2022) mendatang di Bandung. Tak hanya itu, spanduk berlatar belakang warna biru juga terpampang foto Ketua Umum DPP AMPI, DR. Jerry Sambuaga, Ketua DPD Partai Golkar Jabar, DR. TB Ace Hasan Syadzilly, Ketua DPD AMPI Jabar, Ahmad Hidayat, Ketua Harian DPD AMPI Jabar dan Plt Ketua DPD AMPI Kota Bogor, Hilal Hilmawan.
Dikonfirmasi, Bendahara DPD II AMPI Kota Bogor, Afrizal Tanama membantah soal isu Musdalub tersebut. Pihaknya mengaku akan menyusun rencana dan mengirimkan surat terkait Musdalub AMPI Kota Bogor di Bandung.
“Kita DPD II AMPI Kota Bogor konsisten dan konsekuen memegang teguh aturan dan mekanisme organisasi sebagai landasan dan koridor untuk menjalankan roda organisasi sebagaimana yang telah ditunjukan oleh Ketua Achmad Irfani selama mempimpin AMPI Kota Bogor hingga saat ini,” tegas Afrizal kepada wartawan, Minggu (29/5/2022).
Sementara, Ketua DPD II AMPI Kota Bogor, Achamad Irfani menyebut merupakan hal biasa dan memang kerap terjadi pada saat akan berakhirnya massa jabatan. Ia mengaku bahwa dirinnya diminta untuk segera melaksanakan Musda secepatnya yang seharusnya dilaksanakan pada bulan Desember sesuai dengan periodesasi atau masa akhir jabatan.
“Ada pihak yang berusaha mengintervensi untuk meminta Musda dilaksanakan secepat-cepatnya dan memenangkan salah satu calon, kebetulan saya sudah mempunyai komitmen kepada setiap calon yang ingin berkontestasi menggantikan saya setelah periodesasi saya ini,” tutur Achamad Irfani.
Dengan demikian, Achamad Irfani mengatakan hal itu adalah risiko sehingga dirinya harus menghadapi. Kendati begitu, pihaknya berupaya untu terus beriikhtiar dan akan melawan hal-hal yang sifatnya inkonstitusional atau tidak berdasarkan konstitusi.
“Kita berada di dalam organisasi yang memiliki PO dan AD/ART, kita diajarkan untuk melakukan langkah- langkah mekanisme organisasi sesuai konstitusi karena saya bertanggung jawab atas komitmen saya dan saya bertanggung jawab untuk menjaga merwah organisasi yang saya pimpin,” tegasnya.
Bersamaan dengan ini pula, sambungnya salah satu langkah kongkrit dituju adalah mengeluarkan Mosi Tidak Percaya atas kepemimpinan Ahmad Hidayat di AMPI Jawa Barat terhadap langkah-langkah kesewenang-wenangan dan langkah inkonstitusional kepada AMPI Kota Bogor, intervensi-intervensi yang tidak baik menghalalkan segala cara untuk merealisasikan keinginan, ambisi dan birahi politiknya.(B. Supriyadi)
Bagi Halaman
