BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) menggelar aksi unjuk rasa. Aksi tersebut digelar bertepatan dengan peringatan HJB ke-540, Jumat (3/5/2022).
Dalam orasinya, Ketua HMR Ibnu Sakti Mubarok meminta program mercusuar yang memakan anggaran hingga ratusan miliar rupiah ditiadakan. Sebab, kata dia dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang dianggap terbatas lebih baik difokuskan pada program-program rakyat.
“Program pembangunan yang hendak dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bogor harus fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, untuk saat ini tak perlu lah proyek – proyek pemolesan,” kata Ibnu.
Menurutnya, proyek mercusuar tersebut berpotensi menimbulkan persoalan. Dengan demikian, pihaknya meminta terhadap pemerintah untuk berkaca pada kasus yang saat ini tengah bergulir di KPK.
“Momen HJB tahun 2022 HMR akan jadikan awal untuk menggerakan kampanye Kabupaten Bogor bersih dari praktik yang bertentangan dengan hukum,” tegasnya. (B. Supriyadi)
Bagi Halaman