Bandara Banyuwangi yang terletak di Desa/Kecamatan Blimbingsari itu dibangun dengan kolaborasi bersama arsitek Andra Matin.

Bandara ini sangat menarik perhatian dunia bukan hanya karena desainnya yang mengadopsi bentuk ikat kepala Suku Osing (masyarakat asli Banyuwangi), namun juga bangunannya yang berkonsep hijau dan ramah lingkungan (green building).

“Bandara ini menjadi bandara hijau pertama di Indonesia,” sebut Ipuk.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, 14 Mei 2024

Konsep itu terlihat dari atap terminal bandara yang ditanami tanaman, konservasi air dan sunroof yang menjadi sumber cahaya alami pada siang hari. Atap bangunannya juga menunjukkan pembagian yang jelas antara terminal keberangkatan dan kedatangan.

Untuk memenuhi syarat dipertimbangkan dalam penghargaan AKAA 2022, lanjut Bupati Ipuk, proyek arsitektur harus diselesaikan antara rentang waktu 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2021 dan telah digunakan minimal selama satu tahun.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pak Kades di Sawah Bengkok Gegerkan Warga Gombang Blora

Aga Khan Award for Architecture didirikan oleh Aga Khan pada tahun 1977 untuk mengidentifikasi dan mengapresiasi konsep arsitektur yang berhasil mewadahi keperluan dan aspirasi masyarakat.

Sejak diluncurkan 45 tahun silam, tidak kurang 121 proyek telah menerima penghargaan dan hampir 10.000 proyek telah didokumentasikan. – (Net).

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================