Sex Toys
Alat bantu seks atau sex toys dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pasangan suami istri yang ingin merasakan sensasi baru saat ‘bermain’ di atas ranjang

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Penggunaan sex toys bisa membuat suasana di atas ranjang lebih seru. Namun tidak sedikit orang belum memahami cara penggunaan sex toys dengan benar.

Melansir klikdokter.com, Kamis (9/6/2022) dr. Sara Elise Wijono Mres menyebutkan bahwa memang alat bantu seks atau sex toys dapat menjadi pilihan yang tepat bagi pasangan suami istri yang ingin merasakan sensasi baru saat ‘bermain’ di atas ranjang. Ini karena alat tersebut dapat memberikan rangsangan, khususnya pada wanita.

Menurutnya, memanfaatkan sex toys untuk aktivitas seksual pasangan suami istri adalah tindakan yang wajar. Namun, wajib diketahui tentang cara menggunakan sex toys tersebut.

Pasalnya, salah cara pakai sex toys justru bisa menjadi petaka bagi kesehatan Anda dan pasangan.

Beberapa Kesalahan saat Pakai Sex Toys

Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan pasangan suami istri terkait penggunaan sex toys:

  1. Tidak Menjaga Kebersihan

Sex Toys

Karena malas dan merasa ribet, langkah pembersihan sex toys  sering dilewatkan. Padahal, menempelkan, apalagi sampai memasukkan alat yang kotor itu ke organ intim bisa menyebabkan terjadinya infeksi.

Infeksi tersebut dapat menjangkit pada Anda ataupun pasangan. Salah satu infeksi yang mungkin terjadi adalah infeksi saluran kemih (ISK). Ini karena saluran tersebut telah terkontaminasi oleh bakteri atau kuman yang menempel pada sex toys yang masih kotor.

Karenanya, sebelum dipakai, akan lebih baik bila sex toys dibersihkan dulu dengan tisu basah (khusus yang berbaterai). Jika sex toys tidak berbaterai, lebih baik cuci bersih dengan air mengalir dan sabun. Lalu, jangan lupa keringkan dengan handuk bersih atau tisu kering.

  1. Tidak Membaca Aturan Pakai
BACA JUGA :  Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Korea

Sex Toys

Sex toys memiliki aturan pakainya masing-masing. Kesalahan yang sering dilakukan oleh penggunanya adalah tidak pernah membaca aturan tersebut. Biasanya, mainan seks elektrik harus di-charge terlebih dahulu hingga penuh sebelum dipakai.

Jika Anda tak melakukan hal tersebut, bisa jadi di tengah-tengah penggunaan alat tersebut mati. Ini membuat pemanasan yang dilakukan menjadi tanggung. Meski tak berhubungan dengan efek kesehatan, matinya alat tersebut juga bisa menurunkan mood dalam berhubungan seksual.

Aturan pakai juga menjelaskan hal-hal penting lain yang wajib diketahui. Misalnya, bagaimana cara membersihkan mainan orang dewasa ini dengan tepat.

  1. Dipakai Tanpa Pelumas

Sex Toys

Mungkin, Anda berpikir bahwa saat memakai sex toys, pelumas tak perlu lagi dipergunakan. Ini karena tujuan dari penggunaan sex toys itu sendiri adalah membuat vagina menjadi basah.

Sayangnya, pola pikir tersebut salah. Karena pada dasarnya, penggunaan sex toys masih memerlukan pelumas demi meminimalkan efek gesekan yang bisa menjadi pemicu iritasi.

Pelumas yang dipilih tergantung dari bahan mainan yang digunakan. Jika bahan sex toys terbuat dari lateks, lebih baik pilih pelumas yang berbahan dasar air atau silikon. Ini karena pelumas berbahan dasar minyak bisa merusak permukaan alat tersebut secara perlahan.

  1. Dipakai Secara Bergantian

Sex Toys

Sex toys sudah dibersihkan dan sudah diberi pelumas, tetapi alat tersebut digunakan secara bergantian? Ya, sama saja! Bahkan, risikonya pun lebih besar untuk terkena penyakit menular seksual.

Faktanya, menggunakan sex toys secara berganti dengan orang lain sangat berpotensi menyebabkan penyakit gonore, sifilis, atau keputihan abnormal.

  1. Memindahkan Sex Toys dari Anus ke Vagina

Kesalahan dalam penggunaan sex toys selanjutnya adalah memindahkan alat yang sebelumnya masuk ke dalam anus menjadi masuk ke dalam vagina. Kondisi ini hanya akan memindahkan bakteri, sehingga sangat berbahaya bagi organ intim wanita.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Madu Lemon Blewah yang Enak Dinikmati saat Cuaca Panas

Dalam anus, terdapat bakteri E.coli. Apabila bakteri tersebut pindah ke vagina, maka organ intim wanita tersebut bisa terinfeksi.

Jika ingin melakukan hal tersebut, lebih baik bersihkan dulu alat yang digunakan dengan sabun dan air mengalir. Apabila ingin lebih aman lagi, gunakan alat yang berbeda untuk anus dan vagina.

  1. Hanya Digunakan saat Sendiri

Penggunaan sex toys memang dapat membantu Anda, khususnya para wanita, untuk mencapai kepuasan. Namun, hal ini tidak berarti Anda hanya dapat menggunakannya saat seorang diri.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat tahun 2017, sambung Sara ditemukan 37 persen wanita memerlukan stimulasi pada klitoris untuk mencapai orgasme. Sementara itu, 36 persen responden lain menyatakan bahwa stimulasi tersebut dapat meningkatkan kepuasan mereka.

Itu berarti bahwa Anda tidak perlu malu untuk melakukan stimulasi klitoris demi mencapai kepuasan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sex toys saat berhubungan dengan pasangan.

  1. Tidak Menggunakan Pelindung

Ada baiknya memasang pelindung dalam bentuk kondom untuk sex toys yang pemakaiannya dimasukkan ke dalam vagina. Selain untuk melindungi diri dari risiko infeksi, pemakaian kondom pada alat tersebut juga memudahkan Anda dalam membersihkan “mainan” ini.

Jadi, setiap kali akan menggunakannya, tidak ada salahnya untuk memasang kondom baru pada sex toys tersebut.

“Jangan lupa untuk tetap menggunakan pelumas, dan membersihkannya dengan baik setelah digunakan,” tutup Sara. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================