Prakirawan BMKG Makassar Re’kun Matandung mengatakan, jika dilihat dari bentuknya, benda tersebut menyerupai busa.

“Tapi bukan awan,” kata Re’kun Matandung kepada SuaraSulsel.id, Kamis 9 juni 2022.

Terkait penyebabnya, Rekun menduga bisa berasal dari limbag di sekitar sawah atau sungai. Tidak ada hubungannya dengan awan.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Minggu 19 Mei 2024

“Kalau munculnya pada pagi hari biasanya embun. Tapi embun tidak setebal seperti gambar yang beredar,” kata Re’kun.

Untuk memastikan penyebab munculnya fenomena tersebut, Prakirawaan Re’kun Matandung mengaku masih berkoordinasi dengan petugas BMKG lain. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================