BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA – Viral dijagat media sosial video TikTok memperlihatkan sejumlah bidan tengah joget TikTok saat pasien hendak melahirkan. Disebutkan dalam narasi video viral, bidan tengah menunggu ketuban sang pasien pecah. “Sambil menunggu ketuban pecah. Bidannya goyang dulu,” sebut pemilik akun @bidanpraktekmandiri.

“Lagian ibunya juga tidak bisa dipegang,” demikian lanjut narasi tersebut.

Video tersebut belakangan dihapus dari akun TikTok @bidanpraktekmandiri, tetapi cuplikan videonya terlanjur ramai tersebar di beragam media sosial. Diunggah ulang oleh akun @infotwitwor, banyak netizen tidak habis pikir dengan aksi sejumlah bidan tersebut.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Terima Kunker Komisi X DPR RI Bahas Isu Perundungan dan Kekerasan

Beberapa dari Netizen menyayangkan perilaku bidan, lantaran dinilai tidak memikirkan perasaan sang pasien dan suami pasien yang juga terlihat di video viral.

“Kasihan ibu-ibu yang mau melahirkan, sudah nahan sakit, dibikin konten lagi. Mana ditutupin biar nggak kelihatan sama mukanya sama suaminya,” timpal salah satu netizen @ca******n.

“Tolong nakes-nakes kaya gini diberikan teguran tegas. Malu sekaligus emosi lihatnya,” komentar netizen lain @di******e*.

Emi Nurjasmi, Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut terkait kasus viral bidan joget TikTok saat pasien hendak melahirkan. Pihaknya dipastikan bakal menelusuri terlebih dahulu hal tersebut.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat dengan Memar di Kepala-Darah di Mulut Gegerkan Warga di Patuk Gunungkidul

“Coba saya akan cari tahu lebih dulu informasi ini (viral bidan joget TikTok),” beber dia melalui pesan singkat, Jumat (17/6/2022).

Emi belum menjelaskan kemungkinan apakah bakal memberikan sanksi lebih lanjut pada bidan tersebut. Sebagai tambahan informasi, pemilik akun @bidanpraktekmandiri kerap mengunggah video berkaitan dengan persalinan, dalam akun TikTok pribadinya disebutkan praktik yang bersangkutan bertempat di Kota Palu. –(Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================