BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan membentuk satgas penanganan dalam menghadapi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak,.

Selain Pembentukan satgas PMK, Pemkab akan membentuk tujuh posko di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.
Pemkab Bogor akan membentuk satuan tugas (satgas) penanganan PMK tingkat Kabupaten Bogor dan memaksimalkan tujuh posko satgas PMK yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor,” kata Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, melalui keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022).

Posko 1 tersebut terletak di Cibinong, Bojong Gede, Kemang, Ciseeng, Parung, dan Gunung Sindur. Posko 2 di Babakan Madang, Citeureup, Sukaraja, Megamendung, Ciawi, dan Cisarua.

“Posko 3 di Jonggol, Cariu, Tanjungsari, Sukamakmur, Klapanunggal, dan Cileungsi. Posko 4 di Ciomas, Dramaga, Tamansari, Cijeruk, Cigombong, dan Caringin,” jelasnya.

BACA JUGA :  Tega, IRT di Muba Siram Air Keras dan Cabai ke Suami, Diduga Karena Cemburu

Posko 5 di Pamijahan, Cibungbulang, Rancabungur, Ciampea, Tenjolaya, Leuwiliang, dan Leuwisadeng. Posko 6 di Cigudeg, Rumpin, Parung Panjang, Tenjo, Jasinga, Sukajaya, dan Nanggung.

“Serta Posko 7 ada di Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak),” tambah Iwan.

Iwan mengatakan akan mendorong bantuan operasional Satgas PMK melalui permohonan bantuan biaya tak terduga (BTT). Dia juga akan meminta bantuan untuk obat seperti vitamin, antibiotik, dan obat radang untuk seluruh peternak yang terdampak.

“Untuk dukungan bantuan biaya operasionalnya sudah kami minta ke BPKAD, serta permohonan BTT yang akan dikucurkan mungkin minggu depan untuk bantuan obat bagi seluruh peternak yang terdampak. Kita juga sudah ajukan 5 ribu vaksin dari Jerman untuk peternak,” jelasnya.

Iwan meminta agar tujuh Posko Satgas PMK bekerja dengan gencar terutama menjelang Idul Adha.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Bogor Ingatkan Jaga Netralitas ASN

“Kita sudah buat kebijakan di H-10 Idul Adha semua Satgas yang ada di tujuh posko penanganan PMK dimasifkan untuk memeriksa kondisi hewan ke seluruh peternakan yang ada di Kabupaten Bogor,” tuturnya.

Otje Subagja, Kepala Diskanak Kabupaten Bogor mengatakan pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan IPB terkait bantuan pengobatan bagi hewan yang terpapar PMK, edukasi, healing psikis peternak, serta bantuan pengecekan hewan-hewan ternak menjelang Idul Adha.

“Kita butuh kerja sama yang baik dan terpadu dalam proses mengatasi dan penanganan penyakit PMK di Kabupaten Bogor ini. Kami juga ajak semua masyarakat untuk peran aktif dalam penanganan PMK ini,” bebernya. –(Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================