Yatib
Pembina Yatib, Said Awad Hayaza menunjukan surat laporan tindakan pengambilan barang secara paksa, disertai kekerasan yang diduga dilakukan oleh Manajemen SMA IT At-Taufiq Kota Bogor.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Yayasan At- Taufiq ICAT Bogor (Yatib) membuatĀ  laporan ke Polresta Bogor Kota atas tindakan pengambilan barang secara paksa, disertai kekerasan yang diduga dilakukan oleh Manajemen SMA IT At-Taufiq Kota Bogor, yang terjadi pada Sabtu (16/72022) pagi.

Laporan atas tindakan pengambilan barang secara paksa, disertai kekerasan itu pun dilayangkan Yatib, pada Sabtu malam, 16 Juli 2022, dan diterima oleh petugas SPKT Polresta Bogor Kota.

Yatib
Yayasan At- Taufiq ICAT Bogor (Yatib) membuat laporan ke Polresta Bogor Kota atas tindakan pengambilan barang secara paksa, disertai kekerasan yang diduga dilakukan oleh Manajeman SMA IT At-Taufiq Kota Bogor, yang terjadi pada Sabtu (16/72022) pagi. Foto : Istimewa.

Pembina Yatib, Said Awad Hayaza mengatakan, kedatangannya ke Polresta Bogor Kota itu untuk melaporkan kejadian yang terjadi di lahannya. Dimana lahan tersebut telah kedatangan puluhan orang yang mengaku mengatasnamakan Manajeman SMAIT At-Taufiq, yang kemudian mengambil peralatan di sekolah secara paksa dengan dan disertai kekerasan terhadap petugas keamanan atau sekuriti yang ada di sekolah.

BACA JUGA :  Manajer 'Hotmen' Bogor Akhirnya Ditangkap Usai Gelapkan Uang, Dipakai Buat Judi Online

“Kami ke sini melaporkan atas kejadian pada pagi tadi, hari Sabtu 16 Juli 2022 sekitar pukul 06.30 WIB. Dimana telah terjadi di atas tanah dan bangunan kami, datang banyak orang yang mengatasnamakan Manajeman SMA IT At-Taufiq. Mereka mengambil peralatan yang ada di sekolah yang mereka klaim merupakan hak mereka,” kata Said Awad Hayaza kepada wartawan seusai membuat laporan di Mako Polresta Bogor Kota, Sabtu (16/7/2022) malam.

Akan tetapi, lanjut Said, mereka yang mengatasnamakan Manajeman SMA IT At-Taufiq itu tidak bisa membuktikan bahwasannya barang-barang yang mereka angkut merupakan milik mereka.

BACA JUGA :  Menu Bekal dengan Telur Gulung Sayuran Andalan Keluarga Tercinta

“Oknum ini mengaku sudah koordinasi dengan pihak Polsek Tanah Sareal dan juga Polresta Bogor Kota untuk mengambil hasil pembelian dari dana BOS yang memang mereka klaim. Namun dari dokumen kami tidak semua barang-barang itu milik mereka,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan untuk berhati-hati apabila mengambil barang secara paksa akan berurusan dengan hukum. “Yang diambil oleh mereka banyak sekali, termasuk AC, TV, dan lemari. Sebagian besar yang mereka ambil bukan hasil pembelian dari dana bos, mungkin saja ada sebagian kecil dari dana bos, tapi itu perlu dibuktikan dengan kwitansi pembelian sesuai dengan yang terdapat pada laporan dana bos” ungkapnya.

============================================================
============================================================
============================================================