BOGOR-TODAY.COM, BOGOR– Angka rata-rata lama sekolah (RLS) di Kabupaten bogor masih terbilang rendah, hal ini menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor saat Reses di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (20/07/2022).
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Daerah Pemilihan (Dapil) I, Teguh Widodo menyampaikan saat ini angka rata-rata lama sekolah baru mencapai 8,2 persen
“Ini menjadi perhatian kami, karena Kabupaten Bogor masih di bawah rata-rata Jawa barat wilayah nya yang luas aja kita kalah dan jadi sesuatu yang sangat serius,”ujar Teguh Widodo kepada bogor-today.com
Menurut Teguh, rendahnya angka RLS dilatarbelakangi beberapa faktor di antaranya kurangnya kesadaran masyarakat, perekonomian dan peran pemerintah daerah.
“Peran pemerintah menjadi kewenangan eksekutif maupun legislatif, perjuangannya dari sisi kebijakan anggaran, untuk bangun sekolah, nambah RKB (Rencana Pemenuhan Ruang Kelas Baru, red),” tambahnya.
Selain itu angka rendahnya lama sekolah itu terjadi di kalangan masyarakat non perumahan, sehingga dibutuhkan pembangunan sekolah. Sebab sudah bisa dikatakan mampu menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.
“Warga yang di perkampunganlah yang harus diakses, karena kalau warga perumahan sudah bisa dikatakan mampu menyekolahkan anaknya di sekolah swasta,”pungkasnya (Fadilah)
Bagi Halaman
