Pria Wajib Tahu! 3 Gejala Kanker Testis Paling Umum

BOGOR-TODAY.COM – Penting sekali bagi pria untuk memahami betul  tiga gejala kanker testis paling umum. Ini karena setiap pria punya risiko yang sama, meski ada beberapa kelompok rentan mengalami masalah kesehatan ini.

Menurut laporan American Cancer Society, kelompok rentan terkena kanker testis antara lain pria yang testisnya tidak turun, punya riwayat keluarga dengan kanker testis, pernah terinfeksi HIV, pernah menderita kanker testis sebelumnya, serta ukuran badan.

Namun, memiliki faktor risiko tidak berarti Anda akan terkena kanker testis. Bahkan, beberapa pasien kanker testis tidak memiliki faktor risiko. Berikut tiga gejala kanker testis seperti dilansir dari American Cancer Society, Selasa (26/7/2022).

1. Benjolan atau Pembengkakan di Testis

Gejala paling sering pada kasus kanker testis adalah muncul benjolan atau pembengkakan di testis. Beberapa tumor testis menyebabkan rasa sakit, tetapi sebagian besar kasus tidak. Pria yang memiliki kanker testis juga biasanya mengeluhkan rasa sakit di perut bawah atau skrotum.

2. Nyeri Payudara

Kondisi ini disebabkan jenis tumor sel germinal tertentu mengeluarkan hormon tingkat tinggi yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG) yang merangsang perkembangan payudara.

3. Pubertas Dini pada Anak Laki-laki

Beberapa tumor sel leydig dapat membuat androgen (hormon seks pria). Tumor penghasil androgen mungkin tidak menimbulkan gejala apapun pada pria dewasa, tetapi pada anak laki-laki, tumor tersebut menyebabkan pubertas dini yang tidak normal.

Selain tiga gejala umum tersebut, pada kondisi stadium lanjut kanker testis bisa dikenali melalui beberapa tanda berikut ini.

1. Nyeri punggung bawah bisa terjadi karena kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di belakang perut.
2. Sesak napas, nyeri dada, atau batuk yang merupakan hasil pengembangan dari penyebaran sel kanker di paru-paru.
3. Sakit perut yang terjadi akibat pembesaran kelenjar getah bening atau karena sel kanker telah menyebar ke hati. 4. Sakit kepala atau kebingungan yang mana itu dimungkinkan sel kanker sudah menyebar ke otak. –(Net).