BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA – Islamic Book Fair (IBF) akan hadir kembali,  IBF akan berlangsung di Jakarta pada 3-7 Agustus 2022. Majelis Hukama Muslimin akan berpartisipasi dalam Islamic Book Fair (IBF) di Indonesia tahun 2022

Muhamed Abdel Salam, sekjen MHM, mengatakan pihaknya akan membuat stan khusus dalam pameran buku keislaman tersebut. Berpusat di Abu Dhabi, MHM siap memamerkan ratusan buku yang membahas tentang isu-isu intelektual penting dalam rangka memerangi ujaran kebencian, rasisme, dan intoleransi, serta menawarkan solusi yang mungkin untuk menghadapinya.

“Buku-buku terbitan MHM juga menyebarkan nilai-nilai kebaikan, cinta, perdamaian, dan hidup berdampingan di antara semua manusia,” ujarnya, Senin (1/8/2022).

Di antara publikasi terbitan MHM yang paling menonjol adalah Buku “Al-Qawl al-Thayyib” (“القول الطيب”) karya Imam Akbar, Prof. Ahmed Al-Tayeb, Syekh Al-Azhar, Ketua MHM. Ada juga buku “Al-Imam wal Baaba wa al-Thariiq al-Shu’b: Syahaadah ‘Ala Miiladi Watsiqah al-Ukhuwwah al-Islaamiyah” (“الإمام والبابا والطريق الصعب.. شهادة على ميلاد وثيقة الأخوة الإنسانية”) karya Kanselor Mohamed Abdel Salam, Sekretaris Jenderal MHM.

Buku-buku penting lainnya antara lain:

  1. Al-Fataawa wa Dhawaabithuha wa Masuuliyyatul Mufty wal Mustafty (“الفتوى وضوابطها ومسؤولية المفتي والمستفتي”) karya Prof. Dr. Ahmed Ma’bed Abdel Karim, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar;
  2. Qawlun fit-Tajdiid (“قول في التجديد”), karya Prof. Dr. Hassan Al-Shafei, anggota MHM;
  3. Al-Hub fil-Quranil Kariim (“الحب في القرآن الكريم”) karya Pangeran Ghazi Al-Hashimi, anggota MHM
  4. Al-Syarqu wal Gharbu, Hal Yajtami’ani (“الشرق والغرب هل يجتمعان”) karya Muhammad Arafah
  5. Manahij Al-Tafkiir fil ‘Aqiidah (“مناهج التفكير في العقيدة”) karya Imad Khafaji
  6. Al-Fikru Al-Diny wa Qadhaya al-‘Ashr (“الفكر الديني وقضايا العصر”) karya Prof. Dr. Mahmoud Hamdi Zaqzouq, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar, dan anggota MHM
BACA JUGA :  Surat Edaran Soal Study Tour, Pj Wali Kota Bogor Imbau Kegiatan di Dalam Kota

Abdel Salam menjelaskan, Stan Pameran MHM pada Islamic Book Fair di Indonesia 2022 M ini juga akan menyelenggarakan sejumlah seminar budaya. Ada banyak topik yang dibahas terkait kehidupan masyarakat Muslim, terutama: aspek kemanusiaan dalam peradaban Islam, peran pemuda bagi lingkungan yang lebih baik, bagaimana menghadapi fenomena “Islamophobia”?, ikatan persaudaraan manusia dalam masyarakat Indonesia, serta peran Bahasa Arab dalam Syariat Islam.

Sejumlah pemikir dan intelektual dari berbagai negara di dunia Islam akan memberikan kuliah dalam sesi seminar, terutama: Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, anggota MHM dan Menteri Agama RI (1998), Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI (2014 – 2019), Dr. Nazeer Ayyad, Sekretaris Jenderal Akademi Riset Islam di Al-Azhar Al-Sharif, Dr. Nahla Al-Saeedi, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Mahasiswa Asing di Al-Azhar Al-Sharif, Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Gubernur Negara Tenggara Barat (2008 – 2018).

BACA JUGA :  Disdukcapil Kota Bogor Berlakukan Antrean Daring Prima Antri, Ini Caranya

“MHM akan berpartisipasi – untuk pertama kalinya – dengan stan khusus dalam Islamic Book Fair di Indonesia 2022 M. Tujuannya, ikut mempromosikan perdamaian, mengkonsolidasikan nilai-nilai dialog dan toleransi dan membangun jembatan kerjasama antar manusia dari berbagai ras dan keyakinan,” katanya.

“Stan pameran MHM berlokasi di Hall A Jakarta Convention Center, Jakarta,” tuturnya.

Selain ikut untuk pertama kalinya dalam Islamic Book Fair di Indonesia, sebelumnya MHM juga berpartisipasi dalam Indonesia International Book Fair (IIBF) tahun 2018 dan 2021. IIBF bahkan memilih stan MHM sebagai yang terbaik dalam pameran tersebut. –(Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================