”Dulunya saya, Pancasila itu syirik. Saya begitu dulu. Tapi setelah saya pelajari selanjutnya, ndak mungkin para ulama menyetujui dasar negara syirik. Itu ndak mungkin. Karena ulama itu mestinya niatnya ikhlas. Saya rasa cukup sekian saja,” ujar Ba’asyir.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 16 Mei 2024

Abu Bakar Ba’asyir selama ini dianggap sebagai tokoh yang tetap gigih melawan penerapan azas tunggal Pancasila. Dia sendiri dijebloskan ke penjara selama 15 tahun karena tuduhan keterlibatannya dalam terorisme.

Ba’asyir keluar dari Lapas Gunung Sindur, penjara terakhir yang dihuninya, pada Jumat, 8 Januari 2021 silam. –(Net).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================