BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA – Setelah beberapa kali terjadi kasus pelecehan seksual saat bus beroprasi. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana menambah jumlah petugas di dalam bus.
Posisi petugas layanan operasi (PLO) dalam bus akan ditambah sebanyak 1.801 orang. Hal itu diungkap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan.
“Ini salah satu upaya penting yang kami lakukan untuk memastikan kenyamanan dan kenyamanan pelanggan berjalan dengan baik,” ujar Anang, Rabu (3/8/2022).
Nantinya, kehadiran PLO akan melakukan tugas operasional seperti membantu pelanggan saat naik dan turun dari bus ke halte.
Selain itu, PLO juga akan membuat kasus dugaan pelecehan seksual bisa ditindak.
Di samping itu, dengan adanya petugas dalam bus, maka diharapkan pelaku pelecehan seksual bisa membatalkan niatnya untuk melancarkan aksinya.
“Petugas kami siap membantu apabila pelanggan merasa ada gangguan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Kami mengimbau pelanggan bisa melaporkan agar bisa ditindaklanjuti,” jelasnya.
Anang menyebut proses perekrutan PLO dilakukan pada tanggal 2 hingga 7 Agustus 2022. (net)
Bagi Halaman
