Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati Pendidikan Kota Bogor)

TIDAK terasa sudah 77 tahun bangsa Indonesia merdeka dari belenggu penjajahan Belanda. Sehingga tahun ini kita bangsa Indonesia bisa mengucapkan Selamat HUT Kemerdekaan RI Ke 77. Dan tema tahun ini untuk HUT Kemerkaan RI Ke 77 adalah.”Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Tema kemerdekaan tahun ini jelas dipengaruhi oleh berakhirnya pandemi Covid 19 untuk menuju kebangkitan dan kejayaan bangsa Indonesia. Sudah banyak ahli politik, ekonomi, hukum, sosial, teknik dan lain-lain yang memberi masukan agar bangsa Indonesia menjadi negara maju.

Tapi kita jarang, minta masukan dari para guru kita, yaitu guru agama. Masukan dari pada guru agama ini, penulis dapatkan sewaktu hadir di majelis ilmu atau tabligh akbar. Inilah nasihat dari para guru kita yang sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia.

Pertama, menurut Ustadz Dr. Syafii Antonio, agar Indonesia maju maka, kita harus membangun aktif dan sungguh-sungguh, mengubah pola pikir tentang fardu kifayah.

BACA JUGA :  Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Rakor Bersama Sekda Se-Jawa Barat 

Yang selama ini urusan fardu kifayah hanya berhubungan dengan memandikan dan menguburkan mayat. Ini harus kita ubah menjadi, orang islam itu harus ada yang jadi astronot, orang Islam itu harus punya pabrik mobil, senjata, pesawat terbang dan lain-lain.

Selanjutnya niatkan bekerja adalah untuk ibadah ini akan memberi motivasi yang luar biasa. Karena sudah dapat gaji juga dapat pahala. Kemudian bertobat, siapa tahu kenapa bangsa Indonesia belum maju karena banyak melakukan dosa, terbukti korupsi masih banyak dan banyak kasus besar yang belum terungkap.

Semua produk dan jasa bangsa Indonesia harus bermutu, sehingga bisa bersaing bahkan mengalahkan negara lain. Terakhir bangsa Indonesia harus beriman dan bertaqwa, seperti janji Allah dalam Kitab Suci Al Qur’an yaitu “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya”. [Ath-Thalaq/65 : 4].

Kedua, menurut UAH (Ustadz Adi Hidayat), Beliau berpesan agar bangsa Indonesia menjadi negara yang maju, adil dan makmur, maka semua yang ada di Indonesia, baik sumber daya manusia dan sumber daya alamnya memberi manfaat bagi rakyat, bangsa dan negara.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sayur Lodeh Kikil untuk Menu Lezat Penambah Napsu Makan

Ini nasihat simpel tapi sangat mengena dan luas maknanya. Coba jika dari RT, RW, Kades/Lurah, Camat, Bupati/Walikota, Gubernur sampai Presiden. Atau jika semua pemimpin tersebut memberi manfaat, bukan malah korupsi dan menyengsarakan rakyat, maka akan mudah terwujud Indonesia yang adil, makmur dan maju.

Demikian juga Sumber Daya Alam (SDA) bermanfat untuk kesejahteraan rakyat, bukan seperti sekarang yang SDAnya hanya dikuasai oleh segelintir orang.

Itulah nasihat dari 2 guru kita, semoga bermanfaat dan bisa kita mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga NKRI menjadi negara yang adil, makmur, maju.

Baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur adalah sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya, Aamiin…Merdeka… Jayalah Indonesiaku. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================