BOGOR-TODAY.COM, SOLO – Pengibaran sang saka merah putih yang dilakukan oleh para anggota Paskibra di Solo gagal. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tetap memberi semangat kepada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) meski gagal mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT Ke-77 Kemerdekaan RI Stadion Sriwedari, Solo.

Para anggota Paskibraka terpukul setelah kejadian itu. Walaupun demikian Gibran tetap memberikan semangat. Ia menilai, para anggota Paskibraka itu sudah berlatih siang dan malam. Bahkan kegiatan gladi resiknya pun tak terhitung berapa kali.

BACA JUGA :  Konsumsi Ini Sebelum Tidur, 3 Minuman Penghancur Lemak Perut

“Ya, memang kejadian atau kecelakaan seperti itu idak bisa diprediksi. Yang penting tetap semangat,” kata Gibran, Rabu (17/8/2022).

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. Akiba pengait bendera mengalami kerusakan, akhirnya pengibaran bendera dilakukan secara manual, yakni dengan dibentangkan dengan diiringi lagu “Indonesia Raya”.

“Pokoknya tetap jalan terus, kesalahan kecil tidak apa-apa, saya mohon maaf,” katanya. Ia juga meminta petugas untuk memperbaiki pengait bendera agar nanti bisa digelar upacara penurunan bendara pada Rabu sore. “Harus tetap ada penurunan. Tadi ada yang rusak pengaitnya, tidak apa-apa,” kata Gibran.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 25 April 2024

Diketahui, salah satu anggota Paskibraka, Muhammad Naban Haikal Fikri mengaku pengibaran bendera merah putih gagal dilakukan karena pengaitnya patah. “Tadi itu, besi yang buat dikaitkan itu parah. Sempat dikaitkan tapi patah,” kata Naban.  –(Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================