RISNA Jaya (57), warga Kampung Cikarawang, RT02 RW04, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor tetap menekuni pembuatan wayang golek sejak tahun 1987 silam hingga saat ini.

Wayang golek buatannya dipasarkan di sejumlah wilayah Indonesia serta di ekspor ke beberapa negara asia dan Eropa. Pria kelahiran 1964 itu mengaku bahwa wayang golek hasil buatannya sempat digunakan menjadi maskot saat olimpiade di Kota Catalunia, Spanyol.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor dan Disdik Rumuskan Kebijakan Baru Soal PPDB

Risna mengungkapkan, membuat wayang golek tentunya tidak mudah dan bisa memakan waktu hingga puluhan hari. Untuk bahan bakunya, Risna menngunakan kayu lame dan fiber.

Untuk wayang golek berbahan dasar fiber Risna membandrol Rp50 hingga Rp150 ribu. Sedangkan untuk bahan dasar kayu lame dijual dengan harga Rp 600 ribu, bahkan mencapai puluhan juta, tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya. (BOGOR TODAY / Fadilah)

BACA JUGA :  Usai Menyantap Nasi Kotak dari Pengajian, 90 Warga Brebes Dirawat Karena Keracunan

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================