BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA – Pada hari ini, Selasa (30/8/2022) harga sejumlah barang kebutuhan pokok (bapok) terpantau mengalami kenaikan. Beberapa bapok yang harganya naik di antaranya beras, minyak goreng curah, cabai rawit merah, bawang-bawangan, dan telur ayam ras.

Info dari Pangan Jakarta, harga beras IR. I saat ini dibanderol Rp11.388/kg, beras IR. III Rp9.764/kg, beras muncul I Rp12.314/kg, minyak goreng curah Rp14.527/kg, cabai rawit merah Rp54.439/kg, bawang merah Rp45.170/kg, serta bawang putih Rp30.853/kg.

Secara keseluruhan, yang menjadi perhatian masyarakat saat ini adalah harga telur ayam ras. Sebab, hingga kini telur ayam ras masih menyentuh harga Rp31.000-Rp33.000/kg.  Seperti contohnya di lingkup Pasar DKI Jakarta, pasar yang mematok harga telur ayam ras Rp31.000/kg di antaranya di Pasar Sunter Podomoro, Pasar Pal Meriam, Pasar Ciplak, Pasar Cibubur, Pasar Pondok Labu, Pasar Pal Merah, Pasar Kelapa Gading, Pasar Pademangan Timur, dan Pasar Klender SS.

BACA JUGA :  Cari Wawasan Soal Perguruan Tinggi, Pelajar SMAN 10 Bogor Kunjungi UGM

Sementara itu, pasar yang mematok harga Rp32.000 di antaranya Pasar Anyer Bahari, Pasar Koja Baru, Pasar Kalideres, Pasar Tebet Barat, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Pesanggrahan, serta Pasar Cipete.

Sedangkan pasar yang tembus menjual telur ayam seharga Rp33.000/kg di antaranya Pasar Baru Metro Atom, Pasar Glodok, Pasar Jembatan Lima, dan Pasar Pluit.  Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra menerangkan, kenaikan harga telur ayam ras di tingkat eceran terjadi akibat kenaikan harga di tingkat peternak sejak Mei 2022 yang menyentuh Rp24.000/kg.

“Harga telur ayam ras selanjutnya terus meningkat hingga saat ini. Sementara harga jual di tingkat peternak dipengaruhi oleh tingginya Harga Pokok Produksi (HPP) peternak yang saat ini berkisar Rp21.000-Rp22.000/kg,” ujar Syailendra beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Awas! Ternyata Ini 5 Sayuran Yang Megandung Tinggi Gula

Dia menambahkan, tingginya HPP peternak yang berkisar Rp21.000-Rp22.000/kg tersebut dipengaruhi tingginya harga bahan baku pakan (sekitar 65 persen dari HPP), baik yang berasal dari dalam negeri seperti jagung, maupun bahan baku asal impor seperti soy bean meal (bungkil kedelai) dan meat bone meal (tepung tulang dan daging).

“HPP tersebut kemudian mempengaruhi harga jual pada tingkat peternak dalam kondisi normal berkisar Rp22.000-Rp24.000/kg, yang kemudian berakibat pada harga eceran telur ayam ras yang seyogyanya berada pada kisaran Rp27.000-Rp28.000 per kg,” tuturnya. –(Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================