BOGOR-TODAY.COM, PONOROGOSantri Pondok Gontor asal Palembang diduga meninggal karena dianiaya. Aparat Polres Ponorogo menyelidiki dugaan kematian tersebut. Informasi kematian santri Pondok Gontor asal Palembang itu viral di media sosial, setelah ibu korban mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Menurut Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, polisi sudah menemui pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor terkait kematian Albar Mahdi, santri asal Palembang, Sumatera Selatan.

“Untuk penanganan kasus di pondok di Kota Ponorogo berkaitan curhatan ibu di acara Hotman Paris di IG sudah kita tindak lanjuti,” kata Catur, Senin (5/9/2022).

BACA JUGA :  2 Kali Erupsi Jumat Pagi Ini, Gunung Semeru Letuskan 500 Meter di Atas Puncak

Saat ditemui tim Polres Ponorogo, kata Catur, pihak Pondok Gontor kooperatif. Bahkan pihak pondok berjanji akan transparan dalam kasus ini.

“Tadi malam dari pertemuan, pihak (Ponpes) Gontor kooperatif dan akan membuka semua kejadian ini,” jelas Catur.

Catur menuturkan, hingga kini belum ada laporan yang masuk ke Polres maupun Polsek terkait persoalan tersebut. Soal penyebab kematian santri, Catur mengatakan masih proses lidik. Ia berjanji akan menyampaikan ke publik terkait perkembangan penanganan kasus .

“Progres akan segera kita sampaikan nanti,” tutur dia.

BACA JUGA :  Kurangi Overthinking dengan Lakukan 6 Kebiasaan Ini

Menurut Catur, sudah ada pihak-pihak yang dimintai keterangan. Soal apa saja yang sudah didapatkan dari pertemuan itu, akan segera diungkap ke publik.

“Sudah ada, nanti progres akan kami sampaikan,” kata Catur.

Untuk diketahui, seorang ibu asal Palembang bernama Soimah mengadu ke Hotman Paris. Ibu itu bercerita, anaknya meninggal saat menimba ilmu sebagai santri di Pondok Pesantren Gontor 1, Ponorogo. Soimah menduga anaknya meninggal karena kekerasan. Menanggapi curhatan ibu santri tersebut, Hotman meminta Kapolda Jatim untuk melakukan pengusutan. –(Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================