BOGOR-TODAY.COM, PALU – Sebanyak 8 orang tersengat listrik saat akan memasang lampu penerangan jalan di Jalan Soekarno-Hatta di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kecelakaan kerja tersebut menyebabkan 3 orang tewas, sementara 5 orang lainnya kritis. Semua korban tersengat listrik ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu.

Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum PLN Cabang Palu, Ika Safitri mengatakan, pekerjaan pemasangan penerangan jalan di Soekarno-Hatta itu tidak ada koordinasi ke pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebelumnya.

BACA JUGA :  Simak Ini! 5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Bisa Memperpendek Usia

“Itu dipasang dari dinas perhubungan dengan kondisi tidak menggunakan perlengkapan safety, seperti sepatu safety dan perlengkapan lainnya. Kami lihat di lapangan cuma pakai sandal jepit,” kata Ika, saat mendatangi lokasi kejadian, pada Senin (5/9/2022).

Seharusnya, lanjut dia, jika ada pekerjaan-pekerjaan yang mendekati tiang listrik sebesar 20 kilovolt (kv) harus ada koordinasi terlebih dahulu dengan pihak PLN.

“Mereka melakukan pekerjaan ansafe condition dan unsafe action sepihak, tanpa koordinasi,” ujar dia.

BACA JUGA :  RPJPD Kota Bogor 2025 - 2045, Kota Sains Kreatif, Maju dan Berkelanjutan

Peristiwa ini terjadi, sekitar pukul 09.30 Wita. Nama pekerja yang jadi korban saat melakukan lampu penerangan jalan yakni Suhari, Sahiri, Catur dan Hariyanto (alami luka bakar serius). Sularso alami luka bakar ringan. Sementara 3 orang lainnya meninggal dunia bernama Dani, Wahyu dan Winarto.

Hingga saat ini, belum ada keterangan tesmi dari pihak perusahaan yang mempekerjakan para korban. Nomor kontak direktur CV tersebut sudah dihubungi, namun belum tersambung. –(Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================