6 ekor ular sanca
Warga dikejutkan dengan kedatangan 6 ekor ular sanca yang lepas dan masuk ke rumah-rumah di RT 3 RW 2 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, JATENG – Warga dikejutkan dengan kedatangan 6 ekor ular sanca yang lepas dan masuk ke rumah-rumah di RT 3 RW 2 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Satu ular sanca sepanjang 4 meter berat 15 kilogram berhasil dievakuasi secara dramatis karena terjepit tembok rumah warga.

Ular tersebut lepas bersama lima ular lainnya sejak Minggu (4/9) malam. Namun salah satu ular baru bisa ditemukan pada Senin (5/9) malam dalam kondisi terjepit tembok.

Ular ini membelit kaki Sudarno si pemilik ular saat ditangkap di sela-sela tembok rumah warga. Ular tersebut pun berhasil dievakuasi.

BACA JUGA :  Edgar Rangga Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia Fingerboard 2024

Proses evakuasi ular sanca ini berlangsung dramatis dan memakan waktu berjam-jam lamanya.

Sulitnya evakuasi ular sanca ini menyebabkan warga melapor kepada petugas pemadam kebakaran Kabupaten Banyumas untuk ikut mengevakuasi ular sanca ini.

Proses evakuasi baru bisa berhasil setelah ular sanca ini lemas dan melepaskan ikatan tubuhnya pada kayu di antara rumah warga.

Sudarno mengatakan, bahwa ia sangat hobi memelihara reptil.

“Saya memelihara reptil-reptil karena hobi. Namun karena kandang ular ini apa adanya dan hanya menggunakan kayu dan kawat strimin maka ular-ular ini lepas dan masuk ke rumah-rumah,” katanya.

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

Sementara warga sekitar mengaku resah dan takut dengan kejadian ini. “Apalagi kejadian lepasnya ular sanca ini merupakan kejadian yang keempat kali dan selalu masuk ke rumah warga. Kali ini ada 6 ular yang lepas namun baru ditemukan 1 ekor,” ujar Solehan.

Warga sempat protes kepada pemilik ular untuk memindahkan ular-ular miliknya karena sudah meresahkan warga sekitar.  Namun hingga terjadi empat kali peristiwa lepasnya ular ini, pemilik mengaku belum mau memindahkan ularnya.

Padahal, ular-ular milik Sudarno sering lepas dan dipelihara di dekat pemukiman rumah-rumah warga yang berjejer. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================