PPLKB
Kuasa hukum Paguyuban Pedagang Kaki Lima Bogor (PPKLB) Banggua Tambunan menggelar konferensi pers ihwal adanya dugaan aksi premanisme dan pengancaman oleh sekelompok orang di media sosial di kawasan eks gedung Presiden Theater, Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu (10/9/2022).

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Paguyuban Pedagang Kaki Lima Bogor (PPKLB) mengklarifikasi adanya dugaan aksi premanisme dan pengancaman yang disampaikan oleh Paguyuban Pedagang Pasar Mawar di media sosial. Pihak PPKLB menilai, pernyataan itu sebuah bentuk pencemaran nama baik.

Klarifikasi itu disampaikan oleh kuasa hukum PPKLB, Banggua Tambunan dalam konferensi pers, di kawasan eks gedung Presiden Theater, Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu (10/9/2022).

BACA JUGA :  Duet JADY, Jaro Ade - Rudy Pasangan Ideal Siap Wujudkan Mimpi Besar Kabupaten Bogor

Tambunan menegaskan bahwa, pernyataan Paguyuban Pedagang Pasar Mawar itu tidak benar. Karena pihaknya merupakan sebuah paguyuban pedagang, buka preman.

Sebelumnya, Riswanto, seorang pedagang Pasar Mawar menyatakan adanya aksi premanisme dan pengancaman terhadap pedagang Pasar Mawar sehingga kembali berjualan di kawasan eks Presiden Theatre.

Riswanto alias Aris bersama Padma, Ketua Paguyuban Pasar Mawar telah mengadukan masalah tersebut ke DPRD Kota Bogor dan Polsek Bogor Tengah beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 25 Juni 2024

Merespons itu, Tambunan mengatakan bahwa, tindakan dan pernyataan tersebut dilakukan tanpa dasar dan tanpa bukti. Dia meminta Riswanto untuk bertaubat, lebih baik berbaik-baikan dengan sesama pedagang.

======================================
======================================
======================================