BOGOR-TODAY.COM, BOGORPeneliti Ahli Utama Bidang Geoteknik pada Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Dr. Adrin Tohari mengungkapkan faktor penyebab pergerakan tanah di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor yakni faktor geologi.

Selain faktor geologi itu sendiri intensitas hujan yang cukup tinggi serta perubahan tata guna lahan menjadi pemicu pergerakan tanah di Desa tersebut.

“Itu karena geologinya, di bawah lapisan tanah ada yang namanya batu lempung, yang menyebabkan air hujan pada saat musim hujan lebat, air tidak bisa lagi masuk ke dalam lapisan batu lempung sehingga terjadi perubahan kondisi air di dalam lapisan tanahnya,” kata Dr. Adrin Tohari kepada bogor-today.com, Minggu (18/9/2022)

BACA JUGA :  Pelosok Bandung Barat Diterjang Banjir Bandang hingga Longsor

Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sebelumnya mencatat ada sebanyak 275 rumah warga yang terdampak diantaranya rusak berat, ringan dan rusak kecil.

Untuk pergerakan tanah di Desa Bojong Koneng kata Adrin, pergerakan tanah bergerak secara perlahan atau merapat hal itu dilatarbelakangi topografinya tidak terlalu terjal dan juga kontak antara batu lempung serta lapisan tanah di atasnya tidak curam ataupun landai.

BACA JUGA :  Para Ibu Wajib Tahu, Ini Dia 10 Makanan Mengandung Zat Besi yang Baik Anak

“Pengalaman saya mengenai gerakan tanah tipenendatan yang merayap ini, biasanya ada pengaruh dari tata guna lahan juga, lahan-lahan di mana digunakan untuk persawahan, entah di bagian atas atau di bawah tanah,” lanjutnya.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga harus memberikan pemahaman terkait dengan struktur tanah kepada masyarakat yang tinggal di perbukitan agar mereka bisa waspada.

“Digaris bawahi, edukasi masyarakat sangat penting, dengan adanya kerawanan pergerakan tanah di daerah itu sangat penting, dan itu peran pemerintah daerah,” pungkasnya (Fadilah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================