Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Muhammad Hutri mengatakan, selain sebagai kota pedagang dan jasa. Ciharashas menjadi destinasi wisata alam yang diminati dan tujuan utama di Kota Bogor.

“Kami salah satu bagian untuk mewujudkan itu, kolaborasi menata bersama untuk Ciharashas dan Kampung Ubud Kota Bogor, seperti kampung perca. Terkait dengan itu, sudah bertemu Kompepar dan masyarakat. Guyubnya warga disana membuat kami harus berbuat lebih banyak. Pola buttom up ini terbukti di Ciharashas, lahan Ubudnya Kota Bogor itu diantara saung eling Kampung Alpukat dan AEWO Mulyaharja Ciharashas,” tuturnya.

BACA JUGA :  Menu Sahur dengan Sup Miso Tofu Bayam yang Simple dan Lezat

Hutri menjelaskan, ada potensi terasering pesawahan untuk memungkinkan penanaman padi dan jalur tracking. Pemerintah hadir membackup kebutuhan masyarakat, tahun ini ada perencanaan kajian teknis.

“Ya, tahun depan penataan infrastruktur di pemukiman,” tambah Hutri.

Kabid Keanekaragaman Hayati, Irfan Zacky Faizal mengatakan, pihaknya harus membuat level yang diatas taman, yaitu taman kehati atau keanekaragaman hayati. Bidang pertamanan sudah bekerjasama dengan BRIN terkait KTP pohon dan sebagainya berlaku jenis-jenis tanaman dan lainnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Terima Kunker Komisi X DPR RI Bahas Isu Perundungan dan Kekerasan

“Kami mendapatkan rekomendasi bahwa di Ubud itu taman tematik sukses. Bahkan disana sudah dikembangkan ada khusus untuk talas, sedangkan di Kota Bogor sendiri identik talas tidak ada. Kami akan buat taman tematik semacam itu,” pungkasnya. (Aditya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================