Serang Warga di Nagrak Sukabumi, 4 Pelajar SMK Ditangkap

BOGOR-TODAY.COM, JABAR – Polisi tangkap empat dari sembilan pelajar berinisial R (19), M (18), D (17) dan F (18), Rabu (21/9/2022). Untuk menyerang warga di di Jalan Raya Jelegong, Desa Balaikambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, para pelajar itu membawa senjata tajam mengerikan.

Video amatir saat kesembilan pelajar tersebut mengejar dan menyerang warga yang sedang melaksanakan siskamling, viral di media sosial.

Peristiwa tersebut berawal dari 9 pelajar salah satu SMK di Kabupaten Sukabumi janjian tawuran dengan pelajar dari SMK lain di Kecamatan Nagrak, pada Selasa (20/9/2022) malam. Hal itu diungkap Kapolsek Nagrak Iptu Teguh Putra Hidayat.

BACA JUGA :  Cah Kangkung Ikan Asin, Menu Makan Sederhana saat Tanggal Tua

“Karena pelajar yang janjian tersebut tidak datang, akhirnya para pelajar menggunakan sepeda motor melakukan konvoi. Lalu, saat itu melihat sekumpulan warga sedang melaksanakan siskamling, dikejar menggunakan senjata tajam,” kata Kapolsek Nagrak kepada MNC Portal Indonesia (MPI).

Satu dari sembilan pelajar itu, merekam kejadian tersebut dan videonya diunggah ke medsos dan viral. Atas dasar video tersebut, akhirnya petugas Polsek Nagrak memburu para pelajar tersebut. Hal itu diungkap Iptu Teguh Putra Hidayat.

“Akhirnya kami berhasil mengamankan empat pelajar dengan inisial R (19), M (18), D (17) dan F (18) di rumahnya masing-masing. Kami juga berhasil mengamankan barang bukti senjata tajam jenis samurai, gergaji dan celurit yang digunakan pada penyerangan tersebut,” ujar Iptu Teguh Putra Hidayat.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Es Madu Lemon Blewah yang Enak Dinikmati saat Cuaca Panas

Saat ini, 5 pelajar lain yang telah teridentifikasi identitasnya masih diburu. Ada keterlibatan alumni SMK tersebut dalam rencana tawuran yang berakhir dengan penyerangan terhadap warga tersebut.  Demikian dijelaskan Kapolsek Nagrak, petugas Unit Reskrim Polsek Nagrak.

“Tidak ada korban dalam peristiwa itu, dan saat ini kami masih mendalami kasus penyerangan warga dengan senjata tajam itu, dan juga melakukan pengejaran terhadap pelajar lain yang terlibat dalam peristiwa penyerangan tersebut,” tutur Kapolsek Nagrak. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================