Komunitas Cisadane Resik
Komunitas Cisadane Resik kembali menggelar pelatihan edukasi dalam menjaga lingkungan yang diikuti puluhan siswa-siswi dari sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Bogor, Minggu (2/10/2022).

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR– Komunitas Cisadane Resik kembali mengadakan pelatihan edukasi dalam menjaga lingkungan yang diikuti puluhan siswa-siswi dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Bogor.

Di antaranya, SMA Darul faizin, SMAN 1 Caringin, SMAN 1 Cigombong, SMAN 1 Cijeruk, SMAN 1 Megamendung, SMK NU, dan berbagai sekolah lainnya.

Penggerak Cisadane Resik, Sutannandika menjelaskan, kegiatan Cisadane resik volume 12 lebih menekankan kepada mengajarkan anak agar mengetahui jenis-jenis sampah yang ada di sungai

” Tujuannya kami edukasi tentang lingkungan, bagaimana mereka tidak jijik terhadap sampah, kita tambahkan pengetahuan jenis sampah. Dan sampai di sungai itu didominasi oleh sampah apa saja,” kata Sutanhandika kepada bogor-today.com, Minggu (2/10/2022).

BACA JUGA :  Tinjau Lokasi Bencana di Kota Bogor, Dedie Rachim Pastikan Logistik Terakomodir

Para siswa yang ikut dalam pelatihan ini juga turun langsung mengambil sampah di area pemukiman yang berdekatan dengan sungai, sehingga para siswa mengetahui jenis sampah apa saja yang ada dalam rumah tangga.

“Dari situ mereka tahu yang diharapkan dari kegiatan ini, agar muncul kesadaran beberapa jajanan itu menimbulkan sampah plastik yang banyak,” ujarnya.

Kedepannya, ia berencana menggelar pelatihan bagaimana riset mengenai sampah, baik dari penelitian jumlah hingga grafik volume sampah.

Untuk diketahui, Cisadane resik merupakan kegiatan forum berbagai lembaga, orang, dan para tokoh yang rutin mengadakan kegiatan lingkungan seperti bebersih sampah dan menamam pohon.

BACA JUGA :  Wajib Tahu Ini, 6 Manfaat Jahe Merah bagi Tubuh

“Cisadane resik fokus pada edukasi dan lingkungan wilayah Cisadane fokus kepada pohon, air dan sungai,” terangnya.

Sementara itu, Siti Aminah siswa  SMAN 1 Caringin mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dirinya dan lingkungan sekitar. Sehingga dari kegiatan ini dirinya bisa mengetahui jenis-jenis sampah.

“Ternyata ketika kita bersihkan sampah itu hasilnya jadi bersih dan nyaman, dan saya juga jadi berfikir bahwa banyak jajanan yang menggunakan kantong plastik membuat sampah plastik menjadi banyak,”tuntasnya. (Fadilah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================